Dirimu, tanpa lamun-
an ombak yang berde-
sah dengan pasir,Â
sunyi.
Dirimu, tanpa cahayaÂ
bintang yangÂ
menggantungÂ
bercumbuÂ
dengan langit,
hampa.
Dirimu, tanpa rasaÂ
yang tak sempatÂ
kusampaikan laluÂ
kau pergi,Â
tak berjiwa.
--
Aku berterima kasihÂ
pada sarang laba-labaÂ
yang lestari di langit
Sebab itu adalah buktiÂ
bahwa kau menunggukuÂ
hingga paruh musimÂ
bergulir kembali.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!