memberi sejuta makna kepada
setiap ikan terhadap anemonnya;
kepada setiap burung walet
terhadap sarang liurnya; ke-
pada setiap rayap terhadap
istana liatnya?”
Suamiku menghibur, mengelap air
mata fana yang terjatuh melewati
bulu mata sulaman pipi, sembari
membawaku ke suatu sudut
ruang itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!