bahwa aku takkan
pernah menjadi seperti Kala
yang pertama membawamu ke
klinik saat lututmu berdarah
akibat terjatuh ketika sedang
bermain lompat tali,
menghampiri.
**
Dengan lugunya aku bergumam,
“Apakah jejakku yang membekas
di tanah bisa kulenyapkan? Atau,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!