Mohon tunggu...
M Ammar Mahardika
M Ammar Mahardika Mohon Tunggu... Insinyur - Service Engineer PT ALTRAK 1978

Lahir di Jakarta 16 Agustus 1996, suka menulis. Akhir-akhir ini membuat prosa seperti puisi atau cerpen. Salam kenal! :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Larasati

14 Desember 2015   18:31 Diperbarui: 14 Desember 2015   18:31 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengarungi sungai banjir pasca-Reformasi

yang muncul akibat pertumpahan darah—

mau darah jihat atau darah nifas

 

Tatkala serpihan kegamangan timbul,

Larasati dengan sergap menangkisnya

Sebab ia tahu,

Badannya yang rusak ini hanya untuk anaknya

yang tak pernah lahir dari rahimnya sendiri.*   

 

(Teruntuk Pramoedya Ananta Toer, pejuang sejati tanpa darah yang telah menerangi setiap kalangan masyarakat Indonesia.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun