Mohon tunggu...
Ammar Kadafi
Ammar Kadafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Aktif di beberapa pers kampus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hidup Dalam Sikap: Bagaimana Menghargai dan Dihargai

1 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 12 November 2024   17:46 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: pixabay.com

Hidup bukanlah sekadar soal kepintaran, melainkan tentang bagaimana kita bisa membawa diri di tengah hiruk pikuk dunia. Di hadapan yang kaya, kita tidak perlu mengecilkan harga diri dengan menjilat. Di hadapan yang miskin, kita tak boleh merendahkan, sebab setiap insan memiliki nilai yang tak ternilai dengan harta. Dalam pergaulan dengan mereka yang pintar, kita mengalirkan diskusi yang mendalam, namun saat bertemu dengan mereka yang kurang dalam ilmu, kita hadir sebagai lilin, menerangi jalan tanpa menggurui.

Ketika duduk di restoran bintang lima, tata krama tak pernah luntur, namun saat menikmati hidangan di pinggir jalan, kesederhanaan itu tetap terasa nyaman, tanpa beban. Tak ada rasa risih atau malu, karena kita tahu, esensi hidup bukan di mana kita duduk atau apa yang kita makan, melainkan bagaimana kita menghargai setiap situasi yang datang.

Attitude adalah kunci. Kepintaran mungkin akan membuat kita dikenal, tetapi sikap yang baik akan membuat kita dihargai. Di dunia mahasiswa, tak sedikit yang tersesat oleh tujuan-tujuan semu, mengejar status tanpa pemahaman akan makna sesungguhnya. Namun, mereka yang berjalan dengan hati yang lurus, yang menghargai sesama tanpa melihat latar belakang, merekalah yang akan membawa perubahan nyata.

Saat kita memahami bahwa hidup adalah tentang bagaimana kita menghargai dan memperlakukan orang lain, di situlah kita menemukan jalan yang benar. Bukan tentang siapa yang paling cerdas, tapi siapa yang paling mampu menjaga hati dan sikapnya di setiap kesempatan. Sebab, hidup ini adalah tentang perjalanan, bukan tentang siapa yang tiba pertama, tapi tentang bagaimana kita berjalan, dan siapa yang kita bantu di sepanjang jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun