Sejarah Sosiologi
Dalam Abad ke 19, Seseorang Filsafat kebangsaan prancis bernama Auguste Comte menulis beberapa buah pikirannya yang berisikan sebuah pendekatan umum untuk mempelajari perilaku dan perbuatan masyarakat.Ia berpendapat bahwa ilmu pengetahuan mempunyai stuktur urutan tertentu berdasarkan sebuah logikanya. maka dari itu setiap penelitian dilakukan melalui tahap-tahap tertentu untuk kemudian mencapai tahap akhir yang sekarang menjadi pola berpikir masyarakat modern yaitu tahap penelitian ilmiah. Dari adanya tahapan tersebut ia mempunyai anggapan bahwa penelitian terhadap masyarakat ditingkatkan menjadi suatu ilmu tentang masyarakat itu sendiri maka itu disebutlah "Sosiologi" yang berasal dari bahasa Latin "Socius"yang berarti masyarakat dan berasal dari Bahasa Yunani "Logos" berarti Ilmu. Jadi secara garis besar berarti Sosiologi berarti berbicara tentang masyarakat.
Lahir nya Sosiologi tercatat dengan pertama kali diperkenalkan oleh Auguste Comte pada tahun 1838 dalam bukunya "Cours De La Philosophie Positive" yang mana August Comte dianggap sebagai Bapak Sosiologi karena kontribusinya yang besar dalam mendirikan disiplin ini sebagai ilmu empiris. Â
Definisi Sosiologi dan Hakikatnya
Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat, serta struktur sosial dan proses sosial yang terjadi di dalamnya. yang mana sosiologi melibatkan Masyarakat yang ada  baik, Individu dengan Individu, Individu dengan Kelompok atau Kelompok dengan Kelompok.  Dalam Sosiologi, kalian akan mempelajari bagaimana masyarakat itu berkomunikasi yang akan membuat kalian paham dengan sifat dan perilaku masyarakat tersebut. Sebagai contoh,  Gaya bicara masyarakat pegunungan yang lemah lembut serta sopan santun, Berbeda dengan Gaya bicara masyarakat pesisir yang memiliki nada lantang atau keras. Perbedaan itu dapat dikaji melalui sosiologi juga lohh.
Menurut Pitirim Sorokin, bahwa sosiologi adanya hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial yang ada seperti ( Gejala Ekonomi dengan Agama, Keluarga dengan ekonomi serta Gerak masyarakat dengan politik), Dalam contoh diatas itu merupakan salah satu contoh dari pengertian sosiologi menurut Pitirim Sorokin. Sedangkan menurut  Roucek dan Warren, Mengemukakakn bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan manusia lain, Seperti contoh, adanya hubungan persahabatan atau hubungan tanpa status juga bisa lohhh. Lalu menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, Menyatakan bahwa sosiologi ialah ilmu mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial seperti struktur keluarga hingga struktur pemerintahan juga bisa dikaji loh melalui Sosiologi.
Hakikat sosiologi, yang mana sosiologi adalah suatu ilmu sosial bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu keagamaan, serta hakikat berikutnya yaitu sosiologi adalah suatu disiplin yang kategoris, yang memiliki arti membatasi pada persoalan penialaian atau tidak menilai baik maupun buruknya. Lalu hakikat sosiologi ialah ilmu pengetahuan yang murni yang mana digunakan  dan diterapkan untuk membantu kehidupan masyarakat dengan tujuan mendapatkan pengetahuan yang sedalam-dalamnya tentang masyarakat.
Ruang Lingkup Sosiologi
Ruang Lingkup sosiologi membahas secara mendalam terkait Masyarakat baik dari perilaku,sifat,interaksi dan norma dan nilai yang ada di masyarakat sebagai berikut:
- Â Adanya Interaksi Sosial antara individu dengan individu,individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok
- Adanya struktur sosial, yang mana sosiologi adalah mempelajari tentang tahapan penelitian yang terstruktur, maka dari itu dalam masyarakat adanya struktur sosial baik dalam struktur keluarga hingga ke struktur yang lebih besar berupa pemerintah
- Adanya norma dan nilai, Dimana disetiap kota dan negara memiliki norma dan nilai yang berbeda.
Objek Sosiologi
Objek dari Sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut pandang hubungan antara manusia itu sendiri dan proses timbal balik dari hubungan manusia dengan masyarakat, Objek dari sosiologi itu ialah masyarakat itu sendiri, Jadi masyarakat adalah objek yang terus berkembang dari zaman ke zaman jadi sebuah norma dan nilai bisa saja berbeda sesuai dengan zamannya.
Ciri-Ciri Sosiologi
Sosiologi memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari disiplin ilmu lain:
1. Sosiologi bersifat Empiris, Sosiologi bersifat Empiris berarti sosiologi itu memliki keilmiahan dengan adanya  observasi dan penelitian yang dapat diuji secara ilmiah.Â
2. Sosiologi bersifat Teoritis, Sosiologi juga memiliki sejumlah teori yang menjelaskan permasalahan sosial. seperti adanya konflik sosial maka ada cara untuk menjelaskan permasalahan sosial dengan teori konflik yang bisa menjadi solusi dari permaslaha tersebut.
3. Sosiologi bersifat Kumulatif, Sosiologi juga memiliki perkembangan teori loh, jadi teorinya terus berkembang dari sebelumnya dan terus menerus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
4. Sosiologi bersifat Nonetis, Sosiologi memiliki fokus pada fakta sosial tanpa menilai baik dan buruk atas fenomena sosial yang terjadi.
Metode-Metode Sosiologi
Pada dasarnya terdapat 2 Jenis cara kerja atau metode dari sosiologi yaitu kualitatif dan kuantitatif, yang mana kualitatif mengutamakan  penelitian yang  sulit dijelaskan melalui angka-angka berbeda dengan kuantiatif yang mengutamakan penelitian berdasarkan angka-angka yang dilakukan oleh kebanyakan bersifat eksas. Didalam metode  kualitatif termasuk metode historis dan metode komparatif, yang mana metode Historis ialah analisis yang menggunakan rumus-rumus umum, sedangkan metode komparatif mementingkan perbandingan antara bermacam-macam masyarakat berserta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaannya serta sebab-sebabnya.
Fungsi Sosiologi
Sosiologi memiliki beberapa fungsi penting dalam masyarakat:
- Sosiologi berfungsi sebagai Penelitian, Dimana menghasilkan sebuah analisis untuk dapat disebarluaskan agar masyarakat dapat membaca dan mendapatkan solusi atau manfaat atas penelitian dari sebuah permasalahan .
- Sosiologi berfungsi sebagai Pembangunan, Dimana Memberikan data dan analisi terhadap sebuah perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sosial seperti pembangunan 5 tahun kedepan Negara Indonesia membutuhkan Sosiologi juga loh.
- Sosiologi berfungsi sebagai Perencanaan Sosial, Selain penelitian dan pembangunan sosiologi juga dapat menyiapkan strategi untuk mengatasi masalah sosial yang muncul di masyarakat lohh.
Jadi segitu aja nih pembahasan tentang Definisi hingga Fungsi Sosiologi, jadi kamu makin tertarik kan dalam berlajar sosiologi, yuk sama aku kita belajar bersama, agar kalian paham kira kira teman kalian marah itu karena apaa yaa, semua perilaku masyarakat atau bahkan temen kamu loh bisa kalian tinjau melalui ilmu sosiologi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H