Mohon tunggu...
Ammar dani
Ammar dani Mohon Tunggu... Lainnya - Ammar Dani

Ammar Dani (2010739001) program studi Sastra Inggris,Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, Sumatera barat, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berikut Kuliner Khas Minangkabau yang Memikat Banyak Orang

28 Mei 2021   21:14 Diperbarui: 28 Mei 2021   21:35 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Suku Minangkabau sudah sangat terkenal di Indonesia maupun luar negeri akan aneka raga makanannya terutama Rendang.

Salah satu ciri khas makanan Minangkabau ialah Citarasanya yang pedas terlebih jika dipadukan dengan aneka rempah khas Indonesia, membuat makanan khas suku Minangkabau menjadi idola banyak orang. Ada banyak jenis makanan khas suku Minangkabau mulai dari makanan berat, cemilan, kue tradisional hingga minuman.Ada berbagai macam makanan khas suku Minangkabau sesuai daerahnya, antara lain Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Payakumbuh, Solok, Pesisir Selatan, Batusangkar, Agam, Dharmasraya dan sebagainya. Makanan khas suku Minangkabau dikenal banyak menggunakan santan dan daging.namun kali ini saya hanya menjelaskan beberapa khas makanan dari suku Minangkabau

*Rendang

Kata rendang beradal dari kata 'merandang' yang artinya memasak santan hingga perlahan mengering. Ini adalah metode pengawetan yang biasa dilakukan oleh masyarakat minang, Rendang sendiri memiliki tekstur yang khas dan unik apabila disajikan yakni dangingnya berwarna hitam pekatdan akan mengeluarkan minyak yang berasal dari gulainya

Dalam pembuatan rendang cara memasaknya kita membutuhkan waktu yang lumayan lama agar rendangnya benar-benar kering dan masuk kedalam daging tersebut hingga berwarna hitam kecoklatan pada dasarnya rendang merupakan daging sapi yang diolah ataupun dipadukan dengan rempah-rempah tertentu. Rempah-rempah ini adalah rempah-rempah yang berasal dari Padang, Sumatra Barat yang bercita rasa pedas. Sebutan untuk rendang yang teksturnya tidak kering atau masih ada kuahnya dalam bahasa Minang adalah kalio.

 Masakan Rendang telah sangat mendunia karena sudah dapat diakui kelezatannya selain lezat makanan khas Minangkabau ini sehat bagi tubuh sebab menggunakan  bumbu-bumbunyalami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat. Jadi kita tidak perlu khawatir akan ada jamur ataupun bakteri dikarenakan pengawetannya.

*Lamang tapai

Lamang tapai merupakan makanan yang biasa disajikan ketika ada acara acara tertentu jadi agak sikit ditemukan dalam hari hari biasa Lamang Tapai biasanya dibuat ketika saat berbuka puasa, hari raya, atau saat pesta pernikahan. Makanan biasanya dijadikan makanan penutup dalam acara acara besar tersebut.

Lamang tapai sendiri merupakan perpaduan dua makanan yaitu lamang dan tapai. Lamang terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama dengan santan di dalam bambu. Sedangkan Tapai terbuat daru beras ketan hitam yang difermentasi. Makan lamang ini rasanya akan kurang kalau nggak sama-sama dengan tapai. Kombinasi rasa asam dan manis dari kedua makanan ini menjadikan sajian yang satu ini akan terasa lebih lezat.

Bahan-bahan membuat Lemang Tapai pun mudah di dapat, seperti: Beras Ketan Putih, Garam, Minyak, Cetakan Lontong, Daun Pisang, Ketan Hitam, Ragi.cara pembuatan nya pun cukup mudah hanya saja ketika merebus lamang membutuhkan waktu 3-4 jam agar supaya matang dengan sempurna.

Dadiah

Dadiah terkenal sebagai yogurt yang berasal dari Minangkabau karena citra rasa asamnya yang khas. Dadiah sendiri merupakan susu susu kerbau yang difermentasi di dalam bambu khusus Dadiah, biasanya dijadikan sarapan dan dihidangkan dengan mencampurnya bersama emping beras ketan dan disiram santan serta gula merah.

*Sala Lauak

Sala lauak ini merupakan makanan sejenis gorengan yang bisa didapatkan di daerah Pariaman, Padang.  salak luak terbuat dari tepung beras, ikan asin, dan bumbu seperti bawang, kunyit, cabe, dan garam. Bentuk dan tekstur pun unik yakni berbentuk bulat dan biasa kenyal sedikit lembek dengan warna kuning agak ke oren oreyan.

*Pensi

Pensi merupakan salah satu makanan khas Sumatera barat dan juga menjadi salah satu kuliner di daerah Maninjau, pensi sendiri ialah kerang air tawar yang biasanya dijadikan cemilan  cara pengolahannya pun cukup mudah yaitu dengan cara  merendamnya dengan air tawar atau air biasa guna melepaskan semua kotoran yang masih ada pada kerang tersebut kemudian ditiriskan dan direbus bersamaan dengan  cangkangnya setelah itu dicampur dengan olahan bumbu seperti bawang perei,bawang merah yang telah digoreng, seledri,lengkua yang kemudian dibubuhi dengan garam secukupnya hingga didapatkan rasa yang pas

Selain menjadi cemilan makanan yang satu ini juga dapat dijadikan lauk pauk hanya saja kita harus memisahkan terlebih dahulu antara cangkang dengan isinya dengan cara merebusnya hingga tebuka dengan sendirinya tentunya isi tersebut diolah dengan bumbu lainnya biasanya dijadikan gulai ataupun di goreng biasa.

*Goreng Rinuak

Rinuak merupakan nama dari  ikan air tawar  berukuran kecil yang terdapat di danau Maninjau.Goreng Rinuak sendiri berasal dari bahasa Padang yang berarti "ikan Rinuak digoreng" akan tetapi makanan ini berbentuk mirip seperti bakwan oleh sebab itu sebagian orang menyebutnya dengan sebutan "Bakwan Rinuak" cara pembuatannya pun sama seperti bakwan yaitu Ikan Rinuak , setelah anak bersih dan ditiris diberi bumbu bawang putih, lada, garam dan sedikit tepung beras. Kemudian digoreng dan dibentuk bulat-bulat ketika didalam minyak panas.Rasanya pun sangat gurih dan nikmat sangat cocok dijadikan cemilan.

Semoga membantu dan mendapat wawasan anda tentang kuliner Minangkabau..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun