Terlebih, jejak digital sulit untuk dihapuskan. Sehingga memiliki kemungkinan untuk dapat dicari kembali, dan akan berakibat fatal oleh pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut karena dapat dipidakan atas kesalahan yang dilakukannya.
Maka dari itu, dari sekian banyak pilihan untuk membaca maupun menuliskan sebuah informasi dalam dunia digital, pilihlah kegiatan yang baik dan benar.
Jika kita menjumpai berita hoaks yang dibagikan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah tidak mudah terpancing untuk mempercayai apalagi meneruskannya kepada orang lain. Tetap berpikir dan bertindak positif dalam menerima informasi digital, mengingat informasi tersebut dapat dibuat oleh siapapun dengan sumber yang seringkali 'ngawur'. Cukup sampai pada kita saja informasi tersebut tersebar, jika memang perlu dan sudah geram, berikan tanggapan untuk menyadarkan pihak tersebut agar tidak lagi menyebarkan sesuatu di luar kebenaran. Sertakan dampak negatif yang akan menimpanya juga, agar pihak tersebut dapat segera berinisiatif untuk menghapus dan meminta maaf atas rekayasa informasi yang dibuatnya.
Mari bersikap bijak dalam dunia digital, utamanya untuk menelan informasi yang dengan mudahnya berterbaran melalui sosial media. Selektif terhadap apapun yang kita baca, tahan untuk berkomentar yang memperkeruh suasana, dan alihkan diri untuk mencari informasi-informasi yang lebih bermanfaat dan positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H