Itulah kata seorang ibu yang sarat akan makna. Kata yang setiap saat menjadi obat ketika air mataku dengan nakalnya jatuh tanpa perintah.
Bu, jika saat ini Kau sedang menitipkanku pada-Nya.... aku hanya berdoa semoga aku kuat dengan segalanya.
Dan aku juga selalu menitipkan harapan Ibu pada-Nya.... agar aku bisa menjadi aamiin dari segala doa-doa.
Bu, aku akan pulang.
Jika kau temui anakmu yang mengetuk pintu rumah, dengan perasaan yang tidak karuan, di situlah saatnya anakmu ini membutuhkan sebuah ketenangan.
Dia yang lemah, dan selalu ingin dikuatkan.
Ammara Syifa Yuniar,
2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H