Pemberontakan yang terjadi di Jawa Barat ini sangat tragis, contohnya pembantaian Westerling di Bandung dan penyerangan markas Siliwangi di Bandung. Namun pemberontakan ini dapat diredamkan ketika Moh. Hatta ke Bandung untuk berunding dengan Westerling agar menyingkir dari negara Pasundan. Akhirnya pemberontakan APRA dapat dipadamkan.
Jelaskan penyebab pemberontakan G30S/PKI !
Peristiwa ini tidak lepas dari peristiwa perang dingin antara AS dan Uni Soviet yang dibantu China. Kedua blok ini berlomba-lomba agar ideologinya (Liberalisme dan Komunisme) dapat diterapkan oleh negara lain, termasuk Indonesia.
Pemberontakan ini juga dilatar belakangi oleh ketidakharmonisan politik antara Ir. Soekarno, Angkatan Darat, dan PKI yang saling memperebutkan kekuasaan. Kondisi juga semakin memanas ketika ada aksi antara Indonesia dan Malaysia.
Indonesia menolak negara federasi Malaysia yang dibentuk oleh Inggris. Soekarno menyebut hal ini sebagai neokolonialisme dan imperialisme, dan Soekarno menyerukan ganyang Malaysia yang didukung oleh PKI. PKI mendukung karena juga didukung oleh China yang berkepentingan di Singapura yang juga bernegara federasi Malaysia.
Ketika berperang kecil antara Indonesia-Malaysia, AD berperang setengah hati. Hal ini membuat PKI membentuk angkatan kelima yang terdiri dari petani dan buruh yang dipersenjatai. Ide ini ditolak mentah-mentah oleh AD. Hal ini membuat hubungan keduanya memanas. Suatu hari, ada isu penggelintiran kekuasaan Soekarno yang sedang terbaring sakit dan akhirnya memicu gejolak masyarakat.
Puncak pemberontakan ketika Kolonel Untung yang menculik perwira dan jenderal pada 30 Sepetember malam. Tujuannya untuk dibunuh lalu dibawa ke Bandara Halim Perdana Kusuma dan dimasukkan ke lubang buaya karena dianggap menghalangi aksi PKI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H