Mohon tunggu...
ammara syifa
ammara syifa Mohon Tunggu... Penulis - Ammara Syifa Yuniar, seseorang yang menyukai kegiatan membaca dan selalu ingin belajar menulis.

Ra, Tulisan yang baik adalah ketika kamu menulisnya, kamu tidak akan berani menghapusnya karena itu adalah kebaikan yang membawamu ke Jannah-Nya. Insyaa Allah.... Temui aku di IG @ammarass dan @yuniaraaaaaaaaa🖐

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Soal Esai Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA

29 Januari 2022   11:22 Diperbarui: 29 Januari 2022   11:27 9497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemberontakan yang terjadi di Jawa Barat ini sangat tragis, contohnya pembantaian Westerling di Bandung dan penyerangan markas Siliwangi di Bandung. Namun pemberontakan ini dapat diredamkan ketika Moh. Hatta ke Bandung untuk berunding dengan Westerling  agar menyingkir dari negara Pasundan. Akhirnya pemberontakan APRA dapat dipadamkan.

Jelaskan penyebab pemberontakan G30S/PKI !

Peristiwa ini tidak lepas dari peristiwa perang dingin antara AS dan Uni Soviet yang dibantu China. Kedua blok ini berlomba-lomba agar ideologinya (Liberalisme dan Komunisme) dapat diterapkan oleh negara lain, termasuk Indonesia. 

Pemberontakan ini juga dilatar belakangi oleh ketidakharmonisan politik antara Ir. Soekarno, Angkatan Darat, dan PKI yang saling memperebutkan kekuasaan. Kondisi juga semakin memanas ketika ada aksi antara Indonesia dan Malaysia. 

Indonesia menolak negara federasi Malaysia yang dibentuk oleh Inggris. Soekarno menyebut hal ini sebagai neokolonialisme dan imperialisme, dan Soekarno menyerukan ganyang Malaysia yang didukung oleh PKI. PKI mendukung karena juga didukung oleh China yang berkepentingan di Singapura yang juga bernegara federasi Malaysia. 

Ketika berperang kecil antara Indonesia-Malaysia, AD berperang setengah hati. Hal ini membuat PKI membentuk angkatan kelima yang terdiri dari petani dan buruh yang dipersenjatai. Ide ini ditolak mentah-mentah oleh AD. Hal ini membuat hubungan keduanya memanas. Suatu hari, ada isu penggelintiran kekuasaan Soekarno yang sedang terbaring sakit dan akhirnya memicu gejolak masyarakat.

Puncak pemberontakan ketika Kolonel Untung yang menculik perwira dan jenderal pada 30 Sepetember malam. Tujuannya untuk dibunuh lalu dibawa ke  Bandara Halim Perdana Kusuma dan dimasukkan ke lubang buaya karena dianggap menghalangi aksi PKI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun