Oleh karena itu, Kim Chang-beom menegaskan bahwa hubungan bilateral yang telah terjalin dengan baik dan dekat ini perlu terus dijaga di masa mendatang
Â
Â
Kesimpulan
- Ancaman senjata nuklir di Semenanjung Korea menjadi suatu tantangan besar yang memerlukan tindakan yang menyeluruh dan strategis dari pemerintah Indonesia. Dengan adanya jumlah penduduk yang cukup besar di daerah tersebut, Indonesia perlu mengutamakan keselamatan warganya dengan meningkatkan kesiapsiagaan diplomatik serta menerapkan kebijakan perlindungan bagi warganya.
- Selain itu, Indonesia memegang peranan krusial dalam diplomasi global untuk mendukung usaha penghapusan senjata nuklir dan mempertahankan stabilitas dunia. Pemerintah Indonesia perlu memanfaatkan semua alat diplomatik yang tersedia untuk mencegah eskalasi konflik di Semenanjung Korea dan berkontribusi pada stabilitas regional dan global.
- Di masa mendatang, partisipasi aktif Indonesia dalam usaha ini akan memperkokoh keberadaannya sebagai pemain utama dalam keamanan global serta mencerminkan dedikasi negara terhadap perdamaian di seluruh dunia.
ReferencesÂ
Hecker, S. S., & Carlin, R. (2020). "The Evolution of North Korea's Nuclear Program and Its Impact on Global Security." Journal of International Affairs, 73(2), 55-75.
Purnomo, H. (2021). "Indonesia's Diplomatic Response to the North Korean Nuclear Threat: Strategies and Challenges." Asian Studies Review, 45(1), 89-106.
Smith, H. (2022). "Nuclear Proliferation in East Asia: The Role of Regional Powers in Addressing the North Korean Crisis." Global Security Journal, 14(4), 102-123.
Rahmawati, A. (2023). "Protection of Indonesian Migrant Workers in Conflict Zones: A Case Study of Indonesia's Consular Response in South Korea." Indonesian Journal of International Law, 20(1)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H