Spiderman accros the spiderverse adalah film animasi yang banyak menarik perhatian penggemar Spiderman. Berikut ini adalah beberapa fakta unik tentang film ini:
- Film ini adalah film animasi terpanjang yang pernah diproduksi oleh studio besar Hollywood, dengan durasi 140 menit atau 2 jam 20 menit
- Film ini menghadirkan gaya animasi yang berbeda-beda setiap kali berpindah semesta, sesuai dengan karakter Spider-People yang muncul. Misalnya, Spiderman Noir memiliki gaya animasi hitam-putih, Spider-Ham memiliki gaya animasi kartun, dan Spiderman 2099 memiliki gaya animasi futuristik. ada pula muncul beberapa easter egg yang dapat ditemuka pada film ini, seperti batman, lego, Venom dsb.
- Film ini disutradarai oleh 3 sutradara profesional Joaquim Dos Santos, Kemp Powers, dan Justin K. Thompson, yang masing-masing memiliki pengalaman dalam membuat film atau serial animasi yang spektakuler, seperti Avatar: The Last Airbender, Soul, dan Cloudy with a Chance of Meatballs, tak heran film ini menyajikan visual yang memanjakan mata penonton!.
Kekurangan
Meskipun meraih popularitas tinggi di kalangan penggemar Spider-Man, film ini tidak luput dari kritik. Beberapa kekurangan yang diidentifikasi oleh para kritikus meliputi:
- Narasi yang terlalu padat dan rumit, dapat menyebabkan kebingungan atau hilangnya fokus pada penonton.
- Penggunaan pengisi suara yang kurang bervariasi dan kurang menarik, terutama untuk karakter Spider-People yang baru diperkenalkan.
- Ending yang sangat tergantung, memaksa penonton untuk menantikan sekuel berikutnya guna mendapatkan jawaban atas kelanjutan cerita.
Nilai hidupÂ
Film Spider-Man: Across the Spider-Verse menyajikan beragam pelajaran yang dapat diambil. Pertama, film ini mengajarkan pentingnya menghargai dan mencintai keluarga, karena mereka selalu menjadi dukungan dalam segala situasi. Miles Morales menghadapi harapan tinggi dari orang tuanya, tetapi pada akhirnya menyadari betapa besar cinta dan dukungan yang diberikan oleh keluarganya.Â
Selanjutnya, kita diajak untuk berani mengambil risiko dan menghadapi tantangan sebagai bagian dari pertumbuhan dan perkembangan diri. Melalui perjalanan menjelajahi berbagai semesta yang berbahaya, Miles Morales tidak hanya menemukan pengalaman baru tetapi juga membangun pertemanan yang berharga.Â
Film ini juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan saling bantu dengan orang lain. Miles Morales belajar bahwa tidak dapat menyelesaikan segalanya sendirian, dan melalui kerjasama dengan Spider-People lainnya, mereka berhasil menghentikan ancaman multiverse.
Terakhir, Spider-Man: Across the Spider-Verse mengajarkan nilai percaya diri dan kebanggaan pada diri sendiri. Melalui perjalanan karakter Miles Morales, penonton diajak untuk mengatasi rasa takut dan ragu, serta menyadari bahwa setiap individu memiliki keunikan dan keistimewaan mereka sendiri sebagai bagian dari keberagaman ciptaan tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H