Mohon tunggu...
Ammar Alfatih
Ammar Alfatih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa s1/ Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Scarifice = Succes

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

5 AM CLUB: Bangun Pagi, Kuasai Hari!

20 Januari 2024   15:33 Diperbarui: 20 Januari 2024   15:40 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam buku self improvement"The 5 AM Club: Raih Pagi, Upgrade Hidupmu," kamu akan diajak mengeksplorasi cara menggenjot rutinitas pagi yang impactful dan penuh manfaat. Karya pembangunan diri ini disajikan dalam format novel yang menghidupkan kisah fiksi seru untuk mewakili konsep-konsepnya. Robin Sharma, penulis berkebangsaan Kanada keturunan India, sosok brilian dari buku fenomenal ini.

Profil Penulis

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c2/T1-0257.jpg/330px-T1-0257.jpg
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c2/T1-0257.jpg/330px-T1-0257.jpg
Sharma, asal India, meraih gelar Master dalam bidang hukum. Meskipun awalnya bekerja sebagai pengacara, dia menyatakan ketidakpuasan dan ketidakdamaian dalam profesi tersebut. Pada usia 25 tahun, Sharma memulai karir menulisnya yang terkenal, terutama dengan buku keduanya, "The Monk Who Sold His Ferrari." Kesuksesan buku ini mendorongnya untuk berhenti sebagai pengacara dan beralih menjadi penulis penuh waktu.

Selain menulis, Sharma juga dikenal sebagai pembicara publik yang diundang untuk berbicara di banyak forum. Ia memperoleh popularitas sebagai konsultan yang sering memberikan nasihat kepada CEO dan pemimpin perusahaan dalam menjaga motivasi karyawan. Aktivitas konsultasinya melibatkan berbagai perusahaan terkemuka, seperti Nike, Microsoft, IBM, dan FedEx. Lebih lanjut, institusi terkenal seperti Universitas Yale, Harvard Business School, dan NASA juga mengundangnya untuk memberikan pidato inspiratif di depan umum.

Profil Buku

Diterbitkan pada tahun 2018 dan kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia pada tahun 2019, buku ini meraih popularitas global dengan penjualan lebih dari 15 juta eksemplar. Konsepnya didasarkan pada rutinitas pagi revolusioner yang membantu klien Sharma Leadership International dalam meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan ketenangan di era yang penuh kompleksitas. 

Protagonis, Tuan Davis, menyampaikan pelajaran utama pertama: bangunlah jam 5 pagi untuk memberikan otak keunggulan sepanjang hari. Buku ini mengajarkan tentang keseimbangan dalam "kerajaan interior" seperti Healthset, Heartset, dan Soulset. Selain itu, pembaca diajak menerapkan rumus 20/20/20 untuk mengisi pagi dengan olahraga, refleksi, dan belajar. 

Kelebihan dari buku ini adalah buku ini sangat bermanfaat untuk individu yang inin mengoptimalkan potensi hidupnya mulai dari bangun pagi, banyak orang sukses yang lahir karena kebiasaan ini, saat orang tertidur pulas, kita menjadi agent of change yang produktif pada hari itu. Buku ini juga menyajikan berbagai analogi yang dapat menambah pemahaman pembaca tentang esensi dari bangun jam 5 pagi, penjelasannya pun runtut dan komprehensif, namun terdapat pula kekurangan dari buku ini, beberapa pembaca merasa buku ini kurang sesuai dengan kategorinya sebagai novel. buku ini terkesan lebih ke buku yang menuangkan informasi pengetahuan dibandingkan buku yang menampilkan kisah. Terdapat juga istilah-istilah teknis yang mengharuskan pembaca menghadapi kesulitan pemahaman.  meski begitu, buku ini telah mempengaruhi banyak orang di dunia, itulah alasan mengapa buku ini begitu fenomenal di dunia, ada beberapa intisari yang dapat kita ambil dari buku ini:

1. Bangun pagi pukul 5 dapat memberikan Anda waktu untuk merencanakan agenda, belajar, dan berkreasi semaksimal mungkin sebelum memulai aktivitas harian Anda. Ini berdampak untuk produktifitas kita 24 jam kedepan, dari bangun tidur sampai tidur lagi.

2. Anda dapat mengoptimalkan waktu pagi Anda dengan formula 20/20/20, yaitu 20 menit berolahraga, 20 menit merenungkan / meditasi, dan 20 menit belajar.

3. Anda dapat melatih kebiasaan baru dengan metode 66/6, yaitu melakukan kebiasaan tersebut selama 66 hari berturut-turut dengan 6 kali kesempatan untuk gagal. Dengan metode ini, anda jadi punya patokan untuk meraih kesuksesan dari habbit yang ingin anda bangun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun