Desa Banyumeneng (23/10/2021) -- Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip, bersama dengan Bidang Kerjasama dan Pengabdian Masyarakat BEM FKM Undip 2021 melangsungkan kegiatan bertajuk Sosialisasi Safety Riding. Kegiatan ini berlangsung di SMA Ky Ageng Giri, Desa Banyumeneng dan dihadiri oleh anggota OSIS sekolah tersebut.Â
Mengingat akan tingginya pengguna kendaraan bermotor, khususnya pada remaja, maka diperlukan sebuah penyampaian informasi kepada mereka agar mengetahui bagaimana cara berkendara yang aman, serta hal apa saja yang dapat menyebabkan kecelakaan dalam berkendara.
Sosialisasi Safety Riding dibuka dengan menampilkan jumlah korban kecelakaan sejak tahun 2018 hingga 2020. Dari data yang ada, disebutkan bahwa kebanyakan 75% kecelakaan terjadi pada sepeda motor, yang mana 58% korban diantaranya berusia 14-39 tahun.Â
Ini menjadi fokus tersendiri, dimana hingga saat ini sudah banyak remaja yang sudah mengendarai motor namun tidak memiliki SIM dan berkendara dengan cara yang tidak aman.
Kemudian, sosialisasi dilanjutkan dengan menjelaskan apasaja yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan berkendara. Pembahasan meliputi 3 faktor, yaitu faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor lingkungan.Â
Faktor manusia terdiri dari pengetahuan, teknik berkendara, kesehatan, emosi, dan etika dalam berkendara. Faktor kendaraan meliputi perawatan dan modifikasi kendaraan. Faktor lingkungan terdiri dari cuaca, kondisi jalan, dan pengguna jalan lain.
Banyak yang masih beranggapan bahwa apabila terjadi kecelakaan, hanya 2 hal yang perlu ditanggung, yaitu pengobatan luka dan perbaikan motor. Namun, tidak sesederhana itu.Â
Apabila berbicara mengenai kecelakaan berkendara, maka hal ini berkaitan dengan teori gunung es. Hanya sedikit hal yang menjadi perhatian banyak orang apabila terjadi kecelakaan. Padahal banyak dampak lainnya yang dapat terjadi seperti cedera, tidak masuk kerja, kehilangan, meninggal, cacat, dan tidak naik kelas.