"Orang Jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," ujar Presiden Joko Widodo seperti dilansir kompas.com (2/3/2020).
Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya kasus COVID-19 di Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia memutuskan untuk menekan laju penularan dan penyebaran COVID-19 dengan mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besat (PSBB) yang penerapannya diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial  Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Dalam keberjalanannya, Pembatasan Sosial Berskala Besar meliputi:
- Peliburan sekolah dan tempat kerja
- Pembatasan kegiatan keagamaan
- Pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum
- Pembatasan kegiatan sosial dan budaya
- Pembatasan moda transportasi
- Pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan
Hingga saat ini (6 November 2020), data sebaran COVID-19 di Indonesia yang ditampilkan di laman website covid.go.id, sebanyak 439.574 jiwa positif COVID-19, 360.705 sembuh, dan 14.442 meninggal.
Peran Kemajuan Teknologi di Masa Pandemi
Keterbutuhan masyarakat terhadap teknologi semakin meningkat. Terlebih, di masa pandemi seperti ini banyak kegiatan yang dibatasi sehingga banyak dari kegiatan yang merubah konsepnya menjadi daring, seperti pembelajaran, seminar, diskusi, dan lain sebagainya.
Teknologi memiliki peranan yang vital bagi masyarakat. Pada ranah pendidikan, kemajuan teknologi menjadikan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan jarak jauh menggunakan media daring. Selain itu, para pelajar/mahasiswa dapat memperoleh ilmu dan informasi lebih banyak dari internet.
Bagi para pekerja, berkembangnya teknologi menjadikan beberapa proses pekerjaan dapat diselesaikan dari rumah, sehingga tidak perlu lelah untuk datang ke kantor. Dengan kemajuan teknologi juga, proses kerja dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman.
Namun, ditengah derasnya arus informasi dan perkembangan teknologi, bagaimana kondisi di daerah pedalaman atau daerah 3T? Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Tim Pustekkom, dilaporkan bahwa permasalahan umum sekolah di daerah 3T yang berkaitan dengan TIK adalah: 1) tidak ada sumber daya listrik, 2) tidak ada akses internet, 3) tidak ada infrastruktur TIK, 4) tidak ada SDM yang memiliki keterampilan TIK, 5) beberapa lokasi terdapat sinyal telepon seluler walaupun lemah, namun beberapa lokasi lainnya sama sekali tidak ada sinyal.
Peran Pemuda dalam Penyebarluasan Teknologi dan Informasi
Pemuda disebut-sebut sebagai generasi yang akan membawa perubahan di masa yang akan datang. Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno mengatakan, "Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Dapat kita artikan bahwa perkataan dari Soekarno ini menunjukkan bahwa pemikiran cemerlang dan semangat pemuda dapat membawa perubahan. Contohnya adalah Gerakan tahun 1998 yang diinisiai oleh mahasiswa dan peranan pemuda dalam kemerdekaan Indonesia.
Di masa pandemi ini, salah satu sektor yang terdampak adalah sektor pendidikan. Proses belajar mengajar berlangsung secara daring, dimana sebelumnya belum pernah diuji dan diukur. Tak pelak, di desa-desa terpencil yang berpenduduk udia sekolah sangat padat menjadi serba kebingungan.