Meningkatkan Kualitas Diri dan Mengasah Wawasan Melalui Magang Industri di PT. PAL Indonesia

Surabaya, 20 Juni 2024 - Seorang mahasiswa Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Ammar Allam Asysyafiq, mempunyai kesempatan berharga yaitu magang industry di PT. PAL Indonesia Divisi Quality Assurance, Departemen QA Struktur dan Perlengkapan Lambung, sebagai pendamping inspector QA/QC (Quality Assurance / Quality Control) selama 4 Bulan dimulai pada tanggal 15 Januari 2024-15 Mei 2024.

Magang Industri merupakan program pembelajaran yang memberikan kesempatan dan peluang bagi mahasiswa untuk merasakan dunia kerja dan mengimplementasikan ilmu perkuliahan yang diperoleh di perusahaan atau instansi selama kurun waktu tertentu. Di Prodi Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya, magang menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan.

PT. PAL Indonesia merupakan perusahan galangan kapal terbesar di Indonesia. PT. PAL Indonesia adalah anak usaha Len Industri yang bergerak di bidang pembuatan kapal, pengawakan dan penyewaan kapal, agen pengapala, dan perencanaan perawatan kapal. PT. PAL Indonesia ini memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas dan maintenance, repair, dan Overhaul (MRO) Kapal Perang, Kapal Niaga, dan Produk maritime. PT. PAL Indonesia berlokasi di Jl. Ujung Surabaya, Surabaya 60155, Jawa timur, Indonesia.

Departemen QA Struktur dan Perlengkapan Lambung bertugas melaksanakan pekerjaan pengecekan bidang pengendalian mutu produksi pada bagian struktur dan perlengkapan kontruksi lambung yang berkaitan dengan kegiatan fabrikasi dan instalasi serta pemeliharaan dan perbaikan. Departemen ini membawahi dan membina 4 biro yaitu:

• Biro Hull Construction

Biro ini bertugas untuk mengecek kualitas pengerjaan pada bagian lambung kapal terutama pada konstruksinya apakah terdapat bagian yang perlu diperbaiki atau tidak.

• Biro Hull Outfitting

Biro ini bertugas untuk mengecek kualitas pengerjaan pada bagian lambung kapal terutama pada pemasangan bagian-bagiannya termasuk interior dan peralatan lain.

• Biro Welding

Biro ini bertugas untuk merencanakan prosedur pengelasan meliputi WPS, PQR, serta pengujian terhadap welder sesuai dengan standar yang berlaku.

• Biro Painting & GRP

Biro ini bertugas untuk mengecek kualitas pengerjaan pada bagian lambung kapal terutama pada kualitas pengecatan maupun GRP pada kapal.

Pada Magang Industri kali ini kami diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan dengan Biro Painting & GRP. Pada kesempatan kali ini kami melakukan kegiatan inspeksi blasting dan painting di bengkel BBS (Block Blasting Shop).

Blasting adalah proses penyemprotan abrasive material biasanya berupa pasir silika atau steel grit dengan tekanan tinggi pada suatu permukaan dengan tujuan untuk menghilangkan material kontaminasi seperti karat, cat, garam, oli dll. Blasting bertujuan untuk membuat kekasaran pada permukaan metal agar dapat tercapai tingkat perekatan yang baik antara permukaan metal dengan bahan pelindung misalnya cat. Tingkat kekasarannya dapat disesuaikan dengan ukuran pasirnya serta tekanannya.

Painting adalah salah satu proses coating/pelapisan terhadap suatu material yang berfungsi untuk melindungi benda dari proses karat. Cat merupakan metode yang sering digunakan dalam pengendalian korosi.

Setelah kami mengikuti inspeksi dengan biro Painting kami mendapatkan wawasan baru dan fakta unik pada proses produksi di PT. PAL Indonesia ini. Semua material yang akan dilakukan proses pengerjaan produksi dilakukan proses blasting dan painting. Hal ini bertujuan untuk mencegah korosi dan kontaminasi pada material yang digunakan. Dan setelah proses produksi dilakukan menjadi suatu produk kecil yang akan digabungkan atau di assembly menjadi produk utuh juga akan dilakukan painting lagi, karena proses ini merupakan bentuk pelapisan dan perlindungan produk dalam jangka waktu yang ditentukan.

Dokumen Pribadi

Adapun tugas utama yang diperoleh dari kegiatan magang sebegai QA Struktur dan Perlengkapan Lambung di PT. PAL Indonesia antara lain:

• Melakukan identifikasi terhadap material. Memastikan material yang akan digunakan sudah sesuai dengan standard dan nomor sertifikat sesuai dengan yang dipesan atau dibutuhkan.
• Melakukan pengecekan produksi. Kegiatan produksi yang telah dilaksankan pada setiap bengkel dilakukan pengecekan, antara lain welding check, fit up check, pengecekan kualitas pada lambung kapal.
• Melakukan inspeksi blasting dan painting. Memastikan kegiatan ini sudah dilakukan sesuai dengan standarnya dan waktu yang telah ditentukan.
• Membantu merekapitulasi hasil inspeksi (HPP) yang telah dilaksanakan pada setiap inspeksi.

Dengan adanya Magang Industri ini, kami menjadi lebih mengenal dunia kerja secara real dan mendalam, peka terhadap situasi dan kondisi di lapangan, lebih disiplin, dan dapat menghargai dan memanajemen waktu. Adapun saran yang kami peroleh dari proses magang ini yaitu gunakan waktu sebaik mungkin dan jadikan waktu menjadi produktifitas, jangan malu bertanya mengenai ilmu atau wawasan karena ilmu tidak datang begitu saja, serta maksimalkan dalam suatu proses karena kualitas menentukan hasil kinerja yang kita apresiasikan terhadap aktivitas kita.

Penulis                        : Ammar Allam Asysyafiq (22050754141)

Dosen Pembimbing     : Akhmad Hafizh A. R., S.T., MT.