Mohon tunggu...
Ammar muhammadersyam
Ammar muhammadersyam Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Didikan Subuh di Minangkabau

18 Desember 2023   06:51 Diperbarui: 18 Desember 2023   06:52 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Gerakan Didikan Subuh pertama kali diadakan pada tahun 1962 di Padang, Sumatera Barat. Sejak itu, gerakan ini telah menyebar ke seluruh penjuru Sumatera Barat dan berlangsung di berbagai masjid dan musholla. Pada tahun 2006, gerakan Didikan Subuh juga diadakan di Kabupaten Lingga dan Kota Jambi.

     Didikan Subuh disebut sebagai suatu kosepsi Pendikan Islam, maksudnya adalah bahwa Didikan subuh itu adalah suatu pendapat, rancangan, konsep sebuah cita-cita tentang pembentukan kepribadian muslim , dalam sistem kependidikan yang berdasarkan Islam yang mencakup seluruh aspek kehidupan .Didikan Subuh bersifat fungsional dan praktis, maksudnya adalah materi pelajaran Didikan Subuh itu merupakan ibadah dan muamalah yang dikerjakan dalamkehidupan sehari-hari yang sederhana dan mudah dipahami.Program Didikan Subuh di gelar setiap subuh hari ahad. Namun ada juga dilaksanakan pada subuh hari-hari yang lain bila liburan sekolah.

     Didikan subuh ini bertujuan untuk memberikan pendidikan agama, yang bervariasi kepada anak-anak. Dan juga melatih mental mereka untuk bisa tampil dan berdiri di depan umum. Program Didikan Subuh mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, terutama anak-anak, yang merasa bangga ketika mendapatkan kesempatan untuk tampil di depan orangtua dan masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak wilayah di masa mendatang.

     Sebagai program pendidikan informal, Didikan Subuh memberikan kontribusi penting dalam memperkuat pemahaman agama dan kebudayaan di masyarakat serta membantu peserta mengembangkan nilai-nilai keagamaan dan ketaqwaan dalam kehidupan sehari-hari.

     Peserta didikan subuh terdiri dari santriwan/ti, murid TPA dan TPSA, mulai dari siswa TK, SD, SMP dan SMA. Dan ada juga dari kalangan umum dan juga jemaah madjid dan musholla.

     Acara Didikan Subuh biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan ayat suci Alquran, sari tilawah, azan, bacaan ayat pendek, rukun Islam, rukun iman, pembacaan mama nabi, malaikat, pidato, bacaan hadist, puisi Islam, doa harian, nasyid, dan ditutup dengan nasehat dari guru pembina.

     Jadi didikan subuh merupakan sebuah kegiatan pendidikan islam yang sangat penting sebagai media untuk membentuk karakter dan akhlak anak menjadi akhlak yang mulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun