Sumenep, 13 Januari 2025, sebanyak 10 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang resmi memulai program asistensi mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep, Madura. Pada Senin, 20 Januari 2025, berlangsung acara serah terima mahasiswa yang disambut dengan antusias oleh Kepala MAN Sumenep, H. Hairuddin,S.Pd.,M.MPd., bersama beberapa Wakil Kepala Sekolah (Waka). Acara ini juga dihadiri oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang turut menyerahkan mahasiswa kepada pihak sekolah, serta dilanjutkan dengan pembimbingan bersama para guru pamong yang akan mendampingi mahasiswa selama masa program.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala MAN Sumenep, H. Hairuddin,S.Pd.,M.MPd, yang mengungkapkan kebanggaannya atas kerjasama yang terjalin antara UIN Malang dan MAN Sumenep. "Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh UIN Malang. Kehadiran mahasiswa-mahasiswa ini merupakan kesempatan berharga bagi kami untuk saling belajar dan berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik" ujarnya dengan penuh semangat.
Penyerahan mahasiswa oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) juga menjadi momen penting dalam acara ini. DPL menjelaskan bahwa tujuan utama dari program asistensi ini adalah memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam dunia pendidikan. "Kami berharap mahasiswa bisa memberikan kontribusi nyata dalam membantu proses pembelajaran, serta belajar banyak dari pengalaman di lapangan" ungkapnya.
Setelah serah terima, kegiatan dilanjutkan dengan pembimbingan bersama para guru pamong di MAN Sumenep. Pembimbingan ini bertujuan untuk memastikan agar mahasiswa bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah, memahami kurikulum yang diterapkan, serta berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru pamong yang menjadi pendamping utama selama program asistensi menjelaskan kepada mahasiswa mengenai tata tertib sekolah, metode pembelajaran yang digunakan, dan berbagai aspek penting yang harus diperhatikan dalam mengajar.
Program asistensi mengajar ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MAN Sumenep, serta memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa UIN Malang. Selama program, para mahasiswa tidak hanya akan membantu mengajar di kelas, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mendukung pengembangan siswa secara holistik.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menambahkan, "Kami berharap mahasiswa UIN Malang dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sini, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Kami siap mendukung dan bekerja sama dalam mewujudkan tujuan bersama."
Kehadiran mahasiswa asistensi mengajar di MAN Sumenep diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi seluruh pihak yang terlibat. Dengan pengalaman yang diperoleh, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan mengajar dan memahami tantangan di lapangan, sementara bagi MAN Sumenep, program ini membawa manfaat dalam memperkaya metode dan pendekatan pembelajaran.
"Semoga program ini dapat mempererat kerjasama antara UIN Malang dan MAN Sumenep, serta berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan global," tutup Kepala MAN Sumenep.
Program asistensi mengajar yang melibatkan 10 mahasiswa UIN Malang di MAN Sumenep tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep. Kolaborasi antara UIN Malang, MAN Sumenep, dan guru pamong diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif, serta menghasilkan dampak positif bagi generasi penerus bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H