Mohon tunggu...
Amelia Riyanti
Amelia Riyanti Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Wanita karir yang suka menulis tentang profesi, travelling, dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Strategi Profesi Akuntan Menghadapi Revolusi Akuntansi di Era Digital

4 Oktober 2020   20:06 Diperbarui: 4 Oktober 2020   20:13 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap pekerjaan pasti memiliki tuntutan dan tantangan di setiap perkembangan zaman, termasuk profesi seorang akuntan. Menghadapi era digital, tantangan yang harus dihadapi juga semakin tinggi. Penggunaan teknologi internet dalam hampir semua aspek kehidupan.
Revolusi akuntansi dibutuhkan untuk menyiapkan akuntan menghadapi pesatnya perkembangan era digital.
Profesi akuntan juga sebaiknya memiliki strategi untuk menghadapi tantangan tersebut dan revolusi akuntansi. Strategi akuntan apa saja yang perlu diterapkan untuk menjadi akuntan profesional handa di era digital?

1.Pastikan sudah memiliki sertifikasi
Dengan memiliki sertifikat tersebut, keabsahan dan legalitas  sebagai seorang akuntan tentu semakin kuat. Selain sertifikasi yang diakui di Indonesia, akuntan profesional juga perlu untuk mendapatkan sertifikasi dari lembaga akuntan internasional. Hal ini selain menyangkut legalitas juga akan meningkatkan daya saing seorang akuntan dalam menghadapi era digital.

2.Buat orientasi tujuan
Kunci sukses seseorang adalah tentang bagaimana dia menentukan orientasi dan tujuan hidupnya. Begitu pula dengan profesi akuntan, dengan memiliki tujuan yang jelas maka akan mengetahui apa saja yang harus dikerjakan. Bisa dimulai dengan membuat tujuan dengan cara berjangka, seperti jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

3. Membuat manajemen waktu
Profesi akuntan sering kali disebut-sebut sebagai profesi yang menyita waktu karena seorang akuntan harus menganalisis semua arus keuangan sebuah perusahaan dengan teliti. Kecepatan waktu dan ketelitian menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Karena itulah dengan memiliki manajemen waktu yang baik, seseorang bisa menjadi lebih terorganisir dalam menyelesaikan pekerjaan. Juga bisa memberikan kesan yang baik kepada bos dan klien jika dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

4. Selalu up to date
Teknologi internet telah mengubah pandangan seseorang dalam mendapatkan informasi, termasuk dalam dunia akuntansi. Hampir setiap saat selalu ada berita ter-update. Baik di bursa saham, perkembangan ekonomi, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, profesi seorang akuntan di era digital harus selalu up to date untuk mendapatkan informasi terkini. Terlebih lagi, kini bermunculan inovasi-inovasi baru dalam bidang akuntansi. Hal ini penting untuk menyelesaikan pekerjaan dan menganalisis masalah dengan cepat, tepat, dan akurat.

5. Gunakan software untuk memaksimalkan kinerja
Ketelitian, kejelian, dan keakuratan data adalah kunci utama bagi seorang akuntan profesional saat menganalisis keuangan. Kini bisa menggunakan sofware untuk akuntansi yang sudah banyak digunakan oleh akuntan-akuntan profesional, baik di Indonesia maupun di mancanegara. Ada banyak keuntungan bila menggunakan software untuk akuntansi. Di antaranya adalah lebih akurat bila dibandingkan dengan menghitung manual. Selain itu juga mampu menyajikan data lebih cepat. Dan yang paling penting adalah bisa menghemat waktu dan biaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun