Mohon tunggu...
AM KIMIA UM
AM KIMIA UM Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Kimia Universitas Negeri Malang dalam program Asistensi Mengajar Semester Gasal 2024 yang bertempatan di SMA Negeri 1 Lawang (SMANELA).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sukses Berkolaborasi! Asistensi Mengajar Kimia UM dan KIR SMA Negeri 1 Lawang Ciptakan Inovasi Lilin Soy Wax dan Teh Kombucha

13 Desember 2024   20:40 Diperbarui: 14 Desember 2024   05:43 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Tidak semua hal yang kita lakukan sesuai dengan apa yang menjadi keinginan kita. 

Pembuatan lilin aromaterapi yang pertama mengalami kegagalan karena penggunaan gypsum yang  menyerap kelembaban udara dan menjadi rapuh saat terkena suhu tinggi. Tim SeTion KIR SMAN 1 Lawang tidak patah semangat dan membuat lilin aromaterapi baru dengan mengganti wadahnya menjadi gelas sloki kaca. Produksi kedua, mereka membuat lebih banyak variasi lilin aromaterapi dengan menambahkan minyak esensial, warna dari krayon dan bubuk glitter ke dalam lilin tersebut untuk menambah estetika. Lilin aromaterapi soy wax yang sudah keras dapat digunakan untuk menciptakan ketenangan dan meringankan gejala stress.

Dokumentasi Pameran Karya KIR SMAN 1 Lawang
Dokumentasi Pameran Karya KIR SMAN 1 Lawang

Hasil dari kedua produk unggulan yang telah dibuat oleh Tim KIR SMAN 1 Lawang, disebarluaskan saat diadakannya pameran Karya Ilmiah Remaja (KIR) dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional 2024 di SMAN 1 Lawang. Pameran tersebut menjadi ajang bergengsi sekaligus kesempatan emas bagi Tim KIR SMAN 1 Lawang untuk memperkenalkan produk inovatifnya kepada warga SMAN 1 Lawang. Respon positif didapatkan dari pengunjung pameran, termasuk guru SMAN 1 Lawang maupun siswa-siswi lainnya.  Banyak sekali apresiasi sekaligus kritik dan saran yang didapatkan guna perbaikan kedepannya. Keberhasilan pameran ini dan kebermanfaatan produk yang dibuat menunjukkan adanya potensi besar lilin aromaterapi soy wax dan teh kombucha untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai produk inovatif yang bernilai ekonomi sekaligus memberikan inspirasi bagi siswa lain untuk terus berkarya.

Dokumentasi Pameran Karya KIR
Dokumentasi Pameran Karya KIR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun