Selain itu, nilai ‘taqwa’ juga sangat relevan di era modern ini. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 2, Allah menjelaskan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Sikap taqwa membantu generasi digital untuk selalu merasa diawasi oleh Allah sehingga mereka lebih berhati-hati dalam bertindak, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Tantangan spiritual yang dihadapi generasi digital sangat beragam, namun ada beberapa yang paling menonjol:
Keterikatan pada Media Sosial
Media sosial menjadi salah satu penyebab utama distraksi spiritual. Ketergantungan terhadap like, share, dan komentar sering kali mengarahkan seseorang pada budaya riya’, yaitu pamer amal atau perbuatan baik. Hal ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menganjurkan untuk menyembunyikan amal baik demi menjaga keikhlasan.-
Informasi yang Berlebihan (Overload Information)
Dalam sehari, generasi digital bisa menerima ribuan informasi dari berbagai sumber. Namun, tidak semua informasi tersebut bermanfaat atau benar. Banyak pula yang justru menimbulkan kebingungan, hoaks, atau bahkan keraguan terhadap ajaran agama. Al-Qur’an mengingatkan agar kita selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayainya, sebagaimana tertulis dalam Surat Al-Hujurat ayat 6:يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu seorang fasik membawa berita, maka periksalah dengan teliti...” (QS. Al-Hujurat: 6).
Hilangnya Waktu untuk Merenung dan Beribadah
Kesibukan dengan perangkat digital sering kali membuat seseorang kehilangan waktu untuk merenungkan ayat-ayat Allah dan beribadah. Waktu shalat sering kali ditunda karena sibuk dengan pekerjaan atau hiburan di dunia maya.
Menanamkan Nilai Al-Qur’an di Era Digital
Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, ada beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan oleh generasi digital untuk tetap menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan mereka:
Membatasi Waktu Penggunaan Teknologi
Generasi digital perlu menetapkan waktu khusus untuk beribadah tanpa gangguan teknologi. Misalnya, menjadikan waktu shalat sebagai momen untuk benar-benar terputus dari dunia maya.Menggunakan Teknologi untuk Mendekatkan Diri kepada Allah
Teknologi tidak selamanya membawa dampak negatif. Ada banyak aplikasi Islami seperti pengingat shalat, Al-Qur’an digital, atau platform kajian online yang dapat digunakan untuk memperkuat spiritualitas.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!