Kayu jati bereinkarnasi jadi besi.
Tanah makin punah, yang di kubur turut digusur.
Teriak asu bukan lagi hal tabu.
Mengumpat bangsat pun terasa makin nikmat.
Kubah masjid sudah kalah tinggi dari gedung pencakar langit.
Sedang cakar ayam yang biasa mengoyak tai, kini jadi santapan tiap hari.
Orang tua dianggap kolot, tak peduli pikiran mereka jauh berbobot.
Pemuda milenial dianggap tahu banyak hal, nyatanya kebanyakan berotak bebal.
Manusia semakin tak mau repot, maka terciptalah manusia palsu bernama robot.
Teknologi diperkuat, tanpa sadar diri sendiri diperalat.
Pindah kelamin kini semudah ganti baju.
Potong ini, pasang itu.
Selebriti kehabisan stok harga diri.
Tidak muncul di TV, kini nyambi prostitusi.
Bikin kasus, demi status.
Urat malu diputus, demi tak mau ketinggalan arus.
Tangis bukan lagi hal ironis, sebab kepedulian kini identik pencitraan.
Realita direkayasa, sedang rekayasa dianggap realita.
Ami Ulfiana | Temanggung, 27 April 2022
sudah di publikasi di Medium ulfiana910.medium.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H