Bantu Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu, Dewan Syariah Kota Surakarta ini Sebut agar Waspada terhadap Kelompok Intoleran

SUKOHARJO - Kurang lebih 15 hari lagi, Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Serentak yakni Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI 2024. 

Sebagaimana jadwal KPU bahwa pemungutan suara akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, tentu saja ini akan menjadi momentum agar Indonesia bisa memilih pemimpinnya berdasarkan kualitas dan kemampuannya mengelolah negara. 

Tentu saja, pemilu selalu identik dengan dukungan basis akar rumput agar masing-masing calon yang diusung bisa mendapatkan kursi kemenangan.

Bahkan tidak sedikit, sejarah selalu mengatakan konflik of interest selalu akan terjadi ketika pendukung satu dengan lainnya ada yang tidak puas dengan hasil akhir dari pemungutan suara itu. 

Mengantisipasi hal itu terjadi, dibutuhkan suara-suara kesejukan dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat agar pemilu tetap berjalan aman dan damai.

Seperti yang disampaikan oleh tokoh agama Ustad Endro, yang menurutnya masyarakat Indonesia harus memilih pemimpin sesuai dengan hati nuraninya.

Salah satu tokoh agama yang berada di Surakarta  Ustadz Endro menghimbau agar masyarakat tidak terikut serta dalam polarisasi politik para elit.

Tokoh Dewan Syariah Kota Surakarta ini, menghimbau agar masyarakat jangan termakan hoax dan tergiring oleh isu SARA.

Ia berharap agar semua menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat jelang Pemilu 2024 untuk membantu TNI-Polri agar Pemilu berjalan dengan aman dan damai.

Dalam pernyataan sikapnya,  Ustadz Endro Sudarsono mengatakan jika bangsa kita akan melaksanakan Pemilu serentak.

Baik itu Pilpres dan Pemilihan legislatif, kata Ustadz Endro, kita dukung dan sukseskan supaya berjalan aman, damai dan sejuk.

Ustadz Endro Sudarsono yang juga merupakan Humas Laskar Umat Islam Surakarata agar masyarakat jangan Golput, pilihlah pemimpin yang sesuai hati nurani yang mempunyai rekam jejak yang baik.

"Waspada terhadap berita bohong (hoax) khususnya di media sosial dan isu SARA serta kelompok intoleran/radikal karena dapat memecah belah persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa," kata Humas Dewan syariah kota Surakarta dan Humas Pondes Al Mukmin Ngruki ini, Surakarta, 29 Januari 2024

Ustadz Endro juga mendukung TNI/Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif diseluruh wilayah Indonesia khususnya di Jawa Tengah menjelang Pemilu 2024.

Tentu saja, apa yang disampaikan oleh Ustadz Endro Sudarsono adalah semata-mata untuk ikhtiar Pemilu 2024 yang aman dan damai serta sukses memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat Indonesia.

Sehingga, kalah menang dalam pertarungan politik adalah hal yang biasa yang terpenting harus tetap jaga kerukunan, kedamaian di tengah-tengah masyarakat.***