Kudus, 8 Desember 2024 Bagi banyak anak muda, workout atau olahraga mungkin terdengar seperti kewajiban atau bahkan sesuatu yang membosankan. Namun, di tengah banyaknya pengaruh media sosial, semakin banyak anak muda yang mulai melihat olahraga bukan hanya sebagai cara untuk menjaga fisik, tetapi juga sebagai sumber motivasi untuk mencapai tujuan hidup mereka, dari meningkatkan kepercayaan diri hingga merasa lebih bahagia.
Sebuah taman kota di Kudus, sekelompok anak muda berlarian dengan penuh semangat. Mereka bukan hanya teman-teman biasa, tetapi juga bagian dari sebuah komunitas yang saling mendukung untuk mencapai tujuan kebugaran. Di antara mereka, ada Shena (18), seorang wanita yang baru memulai rutinitas workout selama beberapa bulan terakhir. "Awalnya saya hanya iseng lari waktu CFD (hari tanpa kendaraan) dan merasa tidak punya waktu, tapi setelah mulai rutin, saya merasa lebih bertenaga dan lebih positif," kata Shena sambil tersenyum lelah, namun puas, setelah menyelesaikan latihan lari pagi bersama teman-temannya.
Olahraga sebagai Sumber Motivasi Baru
Bagi banyak anak muda, workout menjadi lebih dari sekadar cara untuk memiliki tubuh ideal. Olahraga kini dianggap sebagai sumber motivasi yang memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari mereka. "Setelah mulai berolahraga, saya merasa lebih produktif. Tubuh saya lebih bugar, dan saya jadi lebih fokus dalam belajar," ungkap Angga (14), seorang anak SMP yang awalnya enggan untuk berolahraga.
Angga bukan satu-satunya yang merasakan dampak positif ini. Di dunia yang penuh tekanan dan tantangan, banyak anak muda yang merasa lebih termotivasi untuk mencapai tujuan mereka setelah berolahraga. Tak hanya itu, workout juga membantu mereka membangun disiplin diri. "Saya dulu sering malas-malas saja, tapi sekarang saya merasa workout adalah cara untuk membuktikan pada diri sendiri bahwa saya bisa lebih baik," tambah Angga.
Komunitas dan Media Sosial Sebagai Pemicu Semangat
Salah satu alasan utama yang mendorong anak muda untuk mulai berolahraga adalah dukungan dari komunitas. Dengan adanya berbagai grup kebugaran di media sosial, anak muda kini bisa lebih mudah terhubung dengan teman-teman yang memiliki tujuan yang sama. Komunitas ini bukan hanya memberikan tips dan dukungan, tetapi juga memberi semangat melalui berbagai tantangan kebugaran yang menyenangkan.
"Awal mulai workout tahun 2020, dari yang awalnya menjadi korban bullying sekarang bisa berubah seperti ini dengan badan yang ideal sehingga tidak ada yang membuly lagi, selain itu saya juga mengikuti komunitas disosial media agar bisa lebih termotivasi." ujar Reanya (17), seorang siswi yang masih sekolah SMA didaerah Jawa Timur. Tak jarang, Reanya mengikuti olahraga renang bersama teman-temannya, dan juga memanfaatkan aplikasi dan media sosial sebagai alat untuk tetap termotivasi.
Komunitas ini juga membuat workout menjadi lebih menyenangkan dan terasa seperti sebuah permainan. "Kami sering saling memotivasi lewat grup WhatsApp, mengingatkan untuk tetap bergerak setiap hari. Kadang, saya malah merasa lebih semangat karena ada teman yang juga ikut berlatih," kata Andi (16), seorang siswa aktif yang kini rutin melakukan workout ringan di rumah.
Manfaat Mental yang Mendorong Semangat
Bagi banyak anak muda, workout juga menawarkan manfaat mental yang luar biasa. Selain meningkatkan kebugaran fisik, olahraga dapat membantu mereka merasa lebih bahagia dan lebih percaya diri. Aktivitas fisik ini merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin, hormon yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan". Ini mengapa setelah berolahraga, banyak anak muda merasa lebih ceria, percaya diri, dan siap menghadapi segala tantangan hidup.
"Olahraga itu membuat saya merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi hari. Saya jadi lebih positif melihat segala sesuatunya," ungkap Rizky (21), seorang content creator yang mulai workout untuk menjaga tubuh dan mental tetap sehat serta membentuk diri lebih bagus seperti perut sixpack, shoulder,bicep, tricep yang besar serta back yang mekar seperti ular kobra. .
Selain itu, olahraga juga mengajarkan banyak hal tentang ketekunan, disiplin, dan pencapaian. Ketika seseorang bisa melihat kemajuan dalam fisiknya, hal itu memberikan rasa pencapaian yang luar biasa dan membangkitkan semangat untuk terus maju. "Saya merasa lebih baik tentang diri saya setelah mulai rutin berolahraga. Setiap kali melihat hasil dari latihan, saya semakin termotivasi untuk mencapai lebih banyak lagi," kata Rendi (20), seorang pekerja di rumah makan yang aktif berolahraga setelah jam kerja.
Workout di Rumah: Praktis dan Menyenangkan
Tidak hanya di luar ruangan, banyak anak muda yang kini memilih untuk workout di rumah. Dengan berbagai aplikasi kebugaran dan video daring yang mudah diakses, mereka bisa melakukan latihan kapan saja dan di mana saja. Workout bisa dilakukan tanpa alat, semua ini bisa dilakukan di ruang tamu, kamar tidur, atau bahkan di luar ruangan. Dengan menggunakan barang seadanya seperti tas yang di isi buku atau air atau tabung gas elpiji untuk menambah beban. Workout tanpa alat bisa melakukan berbagai Gerakan Push up, pull up, sit up, back up, dan di akhiri dengan plank.
"Karena saya sibuk bekerja, workout di rumah sangat membantu. Saya bisa latihan 1 jam sebelum bekerja, dan rasanya sangat menyegarkan. Yang penting, saya merasa lebih baik setelah melakukannya," ujar Nanda (20). Bahkan, banyak anak muda yang merasa lebih termotivasi untuk berolahraga di rumah karena merasa lebih nyaman dan tidak perlu khawatir tentang penampilan serta biaya.
Membangun Kebiasaan Sehat dan Bahagia
Bagi generasi muda, workout telah menjadi lebih dari sekadar kegiatan fisik. Olahraga kini menjadi cara untuk membangun kebiasaan sehat yang berdampak positif pada seluruh aspek kehidupan mereka. Dengan tubuh yang bugar dan pikiran yang lebih jernih, mereka merasa lebih siap menghadapi tantangan hidup, baik itu dalam pekerjaan, studi, maupun kehidupan sosial.
"Sejak mulai rutin berolahraga, saya merasa lebih ber energi dan lebih produktif. Saya jadi lebih termotivasi untuk mencapai tujuan hidup, dan rasanya seperti memberi semangat baru untuk menjalani hari-hari," kata Andre (19). Bagi banyak anak muda, workout bukan hanya soal tubuh yang sehat, tetapi juga tentang menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan penuh semangat.
Workout sebagai Motivasi untuk Menjadi Lebih Baik
Bagi generasi muda, workout kini bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi sumber motivasi yang dapat memperbaiki kualitas hidup mereka. Olahraga membantu mereka merasa lebih bugar, lebih percaya diri, dan lebih siap menghadapi tantangan hidup. Dengan dukungan komunitas, media sosial, dan manfaat kesehatan mental yang ditawarkannya, workout telah menjadi bagian penting dalam membangun kebiasaan sehat dan semangat hidup yang lebih positif.
Melalui workout, anak muda tidak hanya mendapat tubuh yang lebih sehat, tetapi juga menemukan motivasi baru untuk terus berkembang dan mencapai tujuan hidup mereka. Selain itu tumbuhnya anak-anak workout dimulai dari yang awalnya sakit hati, korban bully, atau bahkan memang karena keinginannya sendiri, dengan workout yang konsisten dapat membuat mereka lebi percaya diri dan tidak menjadi korban bullying.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H