Sungguh cepat
kau berlari di antara kabut malam
di antara bias cahaya siang
dan di antara harap yang belum tersampaikan.
Maukah engkau bersemayam
dalam jiwa yang piatu ini
nan terselimuti segunung noda kehidupan
Hatiku masih tak tenang
kau berada di sini
namun, tak tahu apakah ruhmu ingin mengakui keberadaanku.
atau bahkan hanya sebatas status saja
aku takut,
kalau semakin cepat kau pergi,
jauh pergi
tapi aku tak mampu memelukmu dengan erat
Tuhan,Â
izinkanlah jiwaku dalam Ramadan
dan Ramadan berada dalam jiwaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H