Mohon tunggu...
Amirullah Bandu
Amirullah Bandu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Novel Di Atas Singgasana Cinta

pejuang hidup yang terkikis oleh zaman...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadan Terus Berlari

16 Mei 2019   09:37 Diperbarui: 16 Mei 2019   10:44 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh cepat

kau berlari di antara kabut malam

di antara bias cahaya siang

dan di antara harap yang belum tersampaikan.

Maukah engkau bersemayam

dalam jiwa yang piatu ini

nan terselimuti segunung noda kehidupan

Hatiku masih tak tenang

kau berada di sini

namun, tak tahu apakah ruhmu ingin mengakui keberadaanku.

atau bahkan hanya sebatas status saja

aku takut,

kalau semakin cepat kau pergi,

jauh pergi

tapi aku tak mampu memelukmu dengan erat

Tuhan, 

izinkanlah jiwaku dalam Ramadan

dan Ramadan berada dalam jiwaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun