" Maskot Pilgub merupakan simbol semangat, identitas dan harapan dalam menggugah kebersamaan sekaligus kekuatan jiwa dalam menghadapi masa depan Sulawesi Barat yang lebih cerah."
Sedikit mengabadikan salah satu kegiatan yang saya ikuti di awal-awal bulan Mei 2024, tepatnya tanggal 8 sampai 9 bertempat d'Maleo Hotel Mamuju. Focos Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat terkait sosialisasi persiapan lomba maskot dan jingle pemilihan gubernur tahun 2024.
Dalam FGD yang diikuti oleh beberapa unsur, termasuk budayawan, akademisi, jurnalis, tokoh agama, tokoh pemuda dan unsur lainnya, menghasilkan beberapa sudut pandang yang dapat menjadi inspirasi KPU dalam menentukan kriteria perlombaan pembuatan maskot dan jingle pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat nantinya.
Saya ingin memulai dengan deskripsi singkat Sulawesi Barat pada pemilihan gubernur kali ini. Sebagi provinsi yang terus berkembang, Sulawesi Barat dikenal dengan kaya akan keindahan alam dan keanekaragaman budaya. Sehingga telah menjadi saksi perjalanan panjangnya selama dua dekade sejak didirikan pada tahun 2004. Dalam perjalanan ini, Tanah Malaqbiq telah mengalami berbagai perubahan dan kemajuan yang signifikan, termasuk dalam hal pembangunan sosial, ekonomi, dan politik. Untuk merayakan momen penting ini, Sulawesi Barat akan menyelenggarakan perlombaan maskot Pilgub yang menyambut era baru dan menggugah semangat masyarakat dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Maskot Pilgub Sulawesi Barat nantinya diharapkan dapat menjadi simbol keberagaman dan kekayaan budaya serta alam yang dimiliki oleh provinsi ini. Maskot tersebut mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Sulawesi Barat dalam menghadapi masa depan yang cerah.
Menuju dua dekade ini, Sulawesi Barat telah mengalami perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Di bidang pembangunan sosial, Sulawesi Barat telah mengalami kemajuan yang luar biasa dalam meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik kepada masyarakat. Pemerintah daerah telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, Sulawesi Barat juga telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam pembangunan ekonomi. Dalam dua dekade terakhir, sektor pariwisata dan pertanian menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Potensi alam yang melimpah, seperti pantai yang indah, gunung yang megah, dan keanekaragaman hayati yang kaya, telah menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dalam hal pertanian, Sulawesi Barat memiliki potensi besar dalam produksi padi, kakao, kelapa sawit dan komoditas pertanian lainnya, yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam bidang politik, Sulawesi Barat telah mengalami perkembangan yang signifikan dengan penyelenggaraan pemilihan gubernur yang demokratis dan transparan. Pilgub merupakan momentum penting dalam menjalankan pemerintahan yang berbasis demokrasi, di mana masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan mewakili dan memimpin daerah mereka. Dalam menyambut Pilgub, maskot Sulawesi Barat diharapkan menjadi simbol semangat dan antusiasme masyarakat dalam menjalankan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.
Menuju dua dekade Sulawesi Barat, maskot Pilgub juga akan menjadi simbol semangat, doa dan harapan dalam menghadapi tantangan di masa depan, seperti yang diutarakan oleh Muhammad Ridwan Alimuddin, salah satu budayawan Sulawesi Barat yang juga menjadi narasumber di kegiatan itu, bahwa maskot pilgub tahun ini diharapkan memiliki 'Ussul' atau pengharapan sesuatu yang baik melalui simbol atau identitas sifat yang melekat pada maskot tersebut.
Provinsi ini masih memiliki banyak potensi yang belum tergali sepenuhnya, baik dalam bidang pariwisata, pertanian, maupun industri lainnya. Maskot Pilgub menggugah semangat masyarakat Sulawesi Barat untuk terus bekerja keras dan berinovasi dalam memajukan daerah ini.
Dalam akhir pandangan ini, maskot pilgub ini diharapkan mampu menggambarkan identitas Sulawesi Barat dengan memperhatikan kearifan lokal, kemajuan zaman, cita-cita besar dan tetap berada dalam koridor nilai-nilai agama sebagai spirit kemuliaan Tanah Malaqbiq. Sehingga KPU nantinya dalam melakukan sosialisasi kepemiluan juga ikut mengangkat nilai-nilai lokalitas yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H