Hal ini membuat mereka lebih menarik bagi pemilih yang mencari pemimpin yang berbeda dari kader partai yang dianggap sebagai bagian dari "establishment" politik
Namun, penting untuk diingat bahwa kehadiran artis dalam dunia politik juga memiliki tantangan dan pertanyaan yang perlu dijawab. Pengalaman dan pengetahuan politik yang mendalam tetap penting dalam menjalankan tugas sebagai seorang legislator.Â
Terlepas dari popularitas dan pengaruh, artis yang terjun ke politik perlu membuktikan kemampuan mereka dalam memahami isu-isu politik dan mewakili kepentingan masyarakat secara efektif.
Ketika artis tiba-tiba terjun ke dalam panggung politi dan masuk ke dalam partai politik, itu akan mempengaruhi mesin partai politik. Mesin partai itu juga biasa dikenal dengan istilah kaderasasi partai.Â
Kaderisasi partai adalah proses pengembangan kader-kader politik yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan komitmen untuk menjadi anggota partai yang aktif dan berperan dalam kegiatan politik. Ketika artis terjun ke parlemen, dampak kaderisasi partai dapat dirasakan dalam beberapa hal.
Pertama, peningkatan Popularitas Partai; Kehadiran artis dalam parlemen dapat meningkatkan popularitas partai tersebut. Artis seringkali memiliki basis penggemar yang besar dan pengaruh yang luas di masyarakat.Â
Dengan menjadi anggota partai, artis dapat membantu meningkatkan citra dan daya tarik partai di mata publik. Hal ini dapat membantu partai dalam memperoleh dukungan dan suara dalam pemilihan umum.
Kedua, peningkatan visibilitas politik; Artis yang terpilih menjadi anggota parlemen sering kali mendapatkan perhatian media yang lebih besar dibandingkan politisi lainnya.Â
Hal ini dapat meningkatkan visibilitas politik partai tersebut dan memperluas jangkauan pesan politik yang ingin disampaikan. Dengan demikian, artis dapat membantu memperluas basis pemilih partai dan memperkuat posisi politik partai dalam arena politik.
Ketiga, Kontroversi dan Pemecahan Partai; Kehadiran artis dalam parlemen juga dapat menimbulkan kontroversi di dalam partai.Â