Mohon tunggu...
Amirullah
Amirullah Mohon Tunggu... Guru - Dikara Purnama Abadi - Pujangga Jalanan

Pengelana Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dirimu Canduku

25 November 2023   09:00 Diperbarui: 25 November 2023   09:02 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                       DIRIMU CANDUKU

     oleh AMIRULLAH | Bogor, Agustus 2023

Kita adalah dua sejoli yang sedang beradu rasa sekarang

Kita dua insan yang saling kasmaran

Seringkai mengucap rindu dan sayang

Saling menunggu kabar dari seorang kesayangan

Hari ini dengan kejantananku

Kubuat satu penobatan baru untukmu

Yang hanya berlaku untukku

Kujadikan dirimu canduku yang baru

Senyummu yang indah juga menawan

Mengguncang perasaan hingga terang benderang

Suaramu memecah sunyi dalam kehampaan

Menjadi penenang dikala gundah mulai merangsang

Tawamu mungkin saja sederhana

Namun melengkapi sempurna hidup bersamamu

Hariku mungkin saja percuma

Jika kulewati tanpa suaramu

Dirimu adalah canduku yang hebat

Entah apa yang kau campurkan dalam gelak suaramu

Entah semanis apa gula yang kau campur dalam senyummu

Aku sungguh menikmatinya

Kau terlalu indah jika dibandingkan dengan kata

Kau adala candu yang ingin kunikmati setiap waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun