"Thoriqoh itu bid'ah, sesat, dan haram", ada yang bilang demikian.
"laiyaaa, orang yang masuk thoriqohitu nggak solat lhoo, katanya kalau solat di Mekkah langsung, Jum'atannya di Masjidil haram", sahut yang lain.
"bener, bener. Orang thoriqoh itu ngakunya sudah berada di posisi khusus, makanya nggk perlu lagi menjalankan syariat Islamnya. cuiiihhhhh... ogah kalau ane", yang lain ikut menimpali.
Ungkapan demikian tidak jarang terdengar dari orang-orang yang sebenarnya belum faham tentang thorikoh.
So, What torikoh Is ? Thoriqoh niku nopo, massss??
Secara istilah,thoriqoh ( tho - ro - qof - ta' marbuthoh ) artinya "jalan". Diambil dari kata"thoriiqun". Selain thoriqun, bahasa Arab mempunyai kata istilah lain yang artinya masih sama, "jalan", yaitu Syarii'un. Kemudian dari istilah syari' ini lahirlah Istilah Syarii'atun yang sering kita sebut dengan Syarii'ah. Kalau lidah umum menyebutnya sariat, kalau lidah Jawa lama menyebutnya sarengat. weess ojo dipaido, ilate ngono kui terae: Kalau nyebut huruf a'in suka meleset jadi "ngain". "Aku rapopo", kata Jupe, dan "pikir mburi !", kata Via Vallen.
Lalu apa bedanya Syariah dengan thoriqoh ? kan sama-sama jalan ?
Iyaa bettul. Syariah dan Thorikoh sama-sama jalan. Namun ada perbedaan sedikit soal spesifikasi kedudukannya. Syariah itu jalan utama alias jalur utama. Sedangkan Thoriqoh itu lajur. Misalkan saja masuk ke jalan tol, disana ada beberapa lajur yang dipisahkan oleh marka jalan. Ada lajur buat kendaraan cepat, ada lajur buat kendaraan yang mau cepat, ada juga lajur yang khusus buat mobil-mobil besar: truck, tronton, bus, dll. Namun semuanya tetap berada di jalan utama. Kalau keluar dari jalan utama pasti tidak sampai ke tujuan utama, atau malah nabrak-nabrak pagar pembatas
Looo, kan bisa lewat Via Vallen, eeehmaksudnya via jalan lain untuk sampai ke suatu alamat??
iyaaapp. betul. itu tadi cuma analogi sederhana biar mudah memahami beda syariah dengan thoriqoh. Intinya thorikoh itu jalan di dalam syariat yang perlu diambil biar nggak tersesat dalam perjalanan menuju Allah S.W.T
Di dunia ini buuuuuanyak nama dan jenis thoriqoh. Para sufi mengatakan  "Atturuuk biadadi anfasil mahluk", yang artinya jalan menuju Allah itu sebanyak nafasnya mahluk. Kendati demikian para sufi mengatakan "Fa minhaa Marduudah wa minhaa maqbuulah", aneka ragam dan bermacam macam jalan ada yang terakreditasi baik, dan ada yang terakreditasi buruk.
Thoriqoh yang terakreditasi baik disebut dengan istilah "Thoriqoh Mu'tabaroh", sementara yang akreditasinya jelek disebut "Thoriqoh Ghoiru Mu'tabaroh". Thoriqoh Mu'tabaroh memiliki ciri: sanad dan silsilah keilmuan yang muttashil(bersambung) kepada Rasulullah S.A.W: Jelas siapa mursyidnya (guru), jelas kepada siapa gurunya berguru, jelas kepada siapa guru dari gurunya berguru, sampai bertemu keilmuannya kepada Rasulullah S.A.W.
Barometer lain untuk menentukan ke-mu'tabaroh-an suatu Thariqoh adalah pelaksanaan syari'at. Dalam semua Thariqoh Mu'tabaroh, syariat Islamdilaksanakan secara benar dan ketat. Jangan tergesa-gesa masuk thoriqoh kalau belum paham betul silsilah keilmuan mursyid dan rujukan thoriqohnya. bisa malah nyasar-nyasar, ndesss !
Mursyid itu guru, yang membimbing murid dalam menapaki jalan thoriqoh. Kedudukan mursyiddalam thoriqoh itu sangat agung, harus diikuti dan dituruti. bahkan ada sebuah istilah bahwa kedudukan murid dihadapan guru adalah seperti mayat di tangan orang yang memandikannya. pokoke nurut, pokoke ikut, jangan mbantah, jangan ngeyel, insyaallah barokah. makanya pinter-pinter milih thoriqoh.
 Thoriqoh memiliki sifat yang universal, mendunia, melampaui sekat wilayah dan batas negara, karena tiap-tiap aliran Thoriqoh walaupun diamalkan di wilayah berbeda, tetapi secara sanad masing-masing masih berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
Pelaksanaan ajaran Thoriqoh meliputi pelaksanaan Al Aqidah, As Syariah, Al Muamalah dan Al Akhlaq yang bertujuan untuk Wushul (sampai) pada Allah. Bacaan, wirid, dan dzikir yang dilakukan bukan semata-mata untuk mengoleksi pahala, tetapi juga untuk membentuk manusia seutuhnya: lahiriyah dan bathiniyah , lahir dan bathin. Bukan cuma manusia lahir alias kesingnya saja, padahal dalemnya tuyul
wallahu'alam
Semoga ukses dan barokah Mu'tamar JATMAN XII (Jami'iyyah Ahlith-Thariqah Al Mu'tabarah An-Nahdliyyiah), 14 - 18 Januari 2018, di Pekalongan.
*JATMAN adalah  organisasi keagamaan sebagai wadah pengamal ajaran Thoriqoh Al Mu'tabarah di lingkungan Nahdlatul Ulama. Secara khusus bertugas mengawasi thariqoh-thariqoh mu'tabaroh yang berkembang di Indonesia. Didirikan pada tanggal 20 Robi'ul Awal 1377 H/ 10 Oktober 1957 M, di Ponpes Tegalrejo Magelang, Jawa Timur, dan disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama XXVI di Semarang, bulan Rajab 1399 H/Juni 1979 M. Menjadi Badan Otonom Jam'iyyah Nahdlatul Ulama, dengan Surat Keputusan PBNU Nomor : 137/Syur.PB/V/1980.
*Ra'is 'Am  Idarah Ulya  jam'iyah Ahlu Thariqah al Mu'tabarah an Nahdiyah, Maulana Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya, pada Mu'tamar JATMAN XII di pekalongan mengatakan "JATMAN sepakat bahwa NKRI adalah harga mati". source: http://www.republika.co.id
*JATMAN pada  Mu'tamar kedua di Pekalongan tanggal 8 Jumadil Ula 1379 H/ 9 November 1959  menetapkan 45 Thoriqoh yang mu'tabaroh dan tergabung dalam JATMAN. Sila tanyakan pada Mbah Google.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H