Mohon tunggu...
Amirul ardimuhammad
Amirul ardimuhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - sukses dunia akhirat

hidup seperti larry

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Limbah Kotoran Puyuh oleh Mahasiswa KKN UNIVET

29 Agustus 2021   12:51 Diperbarui: 29 Agustus 2021   12:54 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUKOHARJO-Seorang mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo sedang menjalankan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang bertemakan Mas Jali (Mahasiswa Jaga Lingkungan), dibimbing oleh DPL Rosita Dewati, S.P,. M.P.

Rabu, (25/08/21) seorang mahasiswa Bernama Amirul Ardi M. F program studi Agribisnis fakultas Pertanian, menjalankan KKN di desa Bugel, Sonorejo RT/RW 01/01, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. KKN kali ini sangat berbeda daripada tahun sebelum pandemi biasanya dijalankan oleh sekelompok mahasiswa, namun kali ini KKN dilaksanakan secara individu.

Di lingkungan RT tersebut Amir mendapati peternak puyuh membuang kotorannya tanpa tahu manfaatnya, dari kasus ini Amir berencana untuk membuat pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran puyuh.

"Kotoran puyuh apabila diolah menjadi pupuk organik akan memiliki manfaat yang lebih bagus daripada kotoran ayam. Namun hal itu juga tergantung pada proses pengolahannya. Akan sangat disayangkan apabila kotoran puyuh hanya dibuang cuma-cuma. Sedangkan masyarakat sekitar bisa memanfaatkan kotoran tersebut sebagai pupuk untuk bercocok tanam," kata Amirul selaku mahasiswa KKN.

Pupuk organik dari kotoran puyuh selain memiliki segudang manfaat juga mudah dalam proses pembuatannya. Amirul bekerja sama dengan pihak peternak untuk memanfaatkan kotoran puyuh sebagai pupuk organik, ia langsung terjun ke lapangan dan memprakitkkan apa yang sudah dipelajarinya. Setelahnya ia membagikan pupuk organik tersebut kepada para warga RT 01.

"Pupuk organik dari kotoran puyuh ini sangat bagus untuk tanah, sehingga hasil pertumbuhan tanaman jauh lebih bagus daripada sebelumnya. Ditambah lagi, daerah tersebut juga memiliki air yang berlimpah," kata warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun