Mohon tunggu...
Amirudin Mahmud
Amirudin Mahmud Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pemerhati sosial-politik

Penulis Buku "Guru Tak Boleh Sejahtera" Bekerja di SDN Unggulan Srengseng I Indramayu Blog. http://amirudinmahmud.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengambil Keputusan Itu Tidak Mudah

16 April 2023   15:19 Diperbarui: 16 April 2023   15:23 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, Mengumpulkan fakta sebagai bahan dalam mengidentifikasi, mengurai masalah. Sehingga keputusan yang akan diambil berbasis pada data yang benar (akurat).

Keempat, melakuka pengujian benar salah ada macam uji benar salah yaitu : 1.Uji legalitas, mengujinya berdasarkan hukumyang ada. Apakah ada pelanggaran hokum di dalamnya?. 2.Uji regulasi atau stabndar profesioanal, yakni apakah ada pelanggaran kode etiki, SOP yang dilanggar atau peraturan yang lebih randah. 3. Uji intuisi. Yakni memutuskan sesuatu setelah menimbang perasaan intuitif yang dirasakan. 4. Uji publikasi. Apa yang Anda akan rasakan bila keputusan inidipublikasikan di media cetak maupun elektronik dan menjadi viral di media sosial. 5. Anda akan membayangkan apa yang akan dilakukan oleh seseorang yang merupakan panutan Anda, misalnya ibu Anda.

Selanjutnya, 6. Melakukan Melakukan Prinsip Resolusi Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, mana yang akan dipakai? Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking) Berpikir Berbasis Peraturan (Rule Based Thinking) Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking) 7. Investigasi Opsi Trilema.Dalam mengambil keputusan, seringkali ada 2 pilihan yang bisa kita pilih. 

Terkadang  kita perlu mencari opsi di luar dari 2 pilihan yang sudah ada. Kita bisa bertanya pada diri kita, apakah ada cara untuk berkompromi dalam situasi ini. Terkadang akan muncul sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya yang bisa saja muncul di tengah-tengah kebingungan menyelesaikan masalah. Itulah yang dinamakaninvestigasi opsi trilema.  8. Memutuskan kedua pilhan tersebut. 9. Terakhir melakukan refleksi atas apa yang tealah diputuskan.

Walhasil, sebagai pemimpin berhati-hatilah dalam memutuskan persolan terlebih jika anda adalah kepala sekolah. Sebagai pemimpin pembelajaran, kehadiran, kebijakan, ketelitian, dalam memutuskan segala hal di sekolah sangatlah berpengaruh pada kemajuan pendidikan. Karenanya, dalam memutuskan masalah di sekolah ingat tiga hal yakni berpihak pada kebutuhan belajar murd, berbasis pada nilai kebajikan dan rasa tanggungjawab. Wa Allahu Alam.

Penulis adalah Calon Guru Penggerak Angkatan 7


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun