Mohon tunggu...
Amirudin Mahmud
Amirudin Mahmud Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pemerhati sosial-politik

Penulis Buku "Guru Tak Boleh Sejahtera" Bekerja di SDN Unggulan Srengseng I Indramayu Blog. http://amirudinmahmud.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami Pembelajaran Sosial dan Emosional

7 Maret 2023   22:19 Diperbarui: 7 Maret 2023   22:33 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya PSE sangat bermanfaat bagi murid. Mengapa? Pertama, PSE menghadirkan well-being bagi murid. Sedangkan menurut Mcgrath & Noble (2011), murid yang memiliki tingkat well-being yang optimum memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mencapai prestasi akademik, kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, memiliki ketangguhan dalam menghadapi stress dan terlibat dalam perilaku sosial yang lebih bertanggung jawab.

Apa well-being itu? Well-being adalah sebuah kondisi individu yang memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat  keputusan dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelola lingkungan dengan baik, memiliki tujuan hidup  dan membuat hidup mereka lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya.

Kedua, motivasi, semamangat belajar murid terjaga. Kondisi baik fisik maupun psikis tetap tejaga secara baik sehingga bisa mengikuti pembelajaran secara baik. Sehingga diharapkan pembelajaran mencapai hasil yang maksimal.

Ketiga, terciptanya ekosistem pendidikan dan pembelajaran yang baik di sekolah. Kumpulan elemen pendidikan yang terintegrasi dalam sebuah lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu ini disebut ekosistem pembelajaran. Kumpulan ekosistem pembelajaran yang saling terkait, mempengaruhi, dan bersimbiosis mutualisme ini disebut ekosistem pendidikan.

Mengutip Aristotele ungkapan filosuf Yunani kuno, mendidik pikiran tanpa mendidik hati, adalah bukan pendidikan sama sekali. Mengintegrasikan PSE dalam pembelajran regular yang dilakukan guru tak lain merupakan upaya menyatukan penddidikan pikiran, emosi, dan hati. Wa Allahu alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun