Bukan hak manusia menilai manusia lain. Bukan hak manusia menghakim manusia lain. Biarkan Allah yang menilai, menghakimi membalas segala amal perbuatan manusia. Allah yang akan menentukan surga atau neraka seseorang. Bukan saya, Â anda atau lainnya. Lebih baik kita mengintropeksi diri.Â
Lebih dianjurkan, kita mengevaluasi diri. Dan sepantasnya kita semua selalu memperbaiki kualitas amal dan ibadah kita. Seyogyanya, kita berlom-lombah dalam kebaikan, fastabiqul khairat. Merangkul mereka yang salah lebih diperintahkan agama. Mengayomi dan membimbing mereka yang berdosa adalah kewajiban kita. Maka tak ada alasan bagi kita mencela, menyalahkan, menghakimi, membidahkan serta mengkafirkan orang.
Ringkasanya, tidak ada diantara kita yang paling benar, paling suci. Sungguh aneh jika ada orang yang tak mengenali dosa sendiri. Tapi sebaliknya, malah mencari-cari dosa dan kesalahan orang lain. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu merendahkan diri di hadapan Allah dan manusia dengan senantiasa memperbanyak amal saleh. Dan semoga Allah menjaga kita dari segala macam perbuatan tercelah.Amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H