Mohon tunggu...
Amirudin Mahmud
Amirudin Mahmud Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pemerhati sosial-politik

Penulis Buku "Guru Tak Boleh Sejahtera" Bekerja di SDN Unggulan Srengseng I Indramayu Blog. http://amirudinmahmud.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saran Untuk Mereka yang Meminta Paspor Hitam

12 Februari 2016   16:51 Diperbarui: 12 Februari 2016   17:02 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai rakyat yang mencintai wakil-wakilnya di parlemen, saya menyarankan kepada mereka yang telah dipilih  hal-hal berikut. Pertama, sudahlah, fokus bekerja. Jangan berpikir yang tidak-tidak. Coba  berpikir seperti para pendahulu, apa yang dapat kita berikan kepada bangsa dan negara? Jangan dibalik, apa yang dapat negara dan bangsa berikan kepada kita? Saatnya fokus menyelesaikan prolegnas yang menumpuk. Mari dukung tekad Ketua DPR RI, Ade Komaruddin yang menyatakan akan fokus pada legislasi. Bukankah selama ini DPR baru bisa menyelesaikan tiga Undang-Undang?

Kedua, pertimbangkan kepentingan yang lebih besar yakni bangsa dan negara. Saya melihat anggotaa Dewan yang terhormat kerapkali berputar-putar pada kepentingan mereka. Coba perhatikan wacana rehab gedung, kenaikan tunjangan, termasuk revisi UU KPK disinyalir sebagai upaya pelemahan dan memproteksi mereka dari sentuhan KPK. Padahal banyak permasalahan rakyat yang membutuhkan perhatian dan kerja keras mereka prihal legislasi misalnya.

Ketiga, ingat janji kepada pemilih. Sebagai wakil rakyat, anggota dewan seyogyanya selalu ingat janji yang pernah disampaikan pada konstituen. Jangan lupakan mereka. Anda ada di parlemen karena suara yang diberikan oleh mereka.

Saran-saran di atas saya sampaikan dengan sangat prihatin. Kenapa?  Karena kita rasanya kehabisan akal untuk menyadarkan orang-orang pilihan yang terhormat tersebut. Anggota dewan bak tak punya hati dan nurani. Jeritan, masukan, kritik dari rakyat tak terdengar. Mereka seperti punya mata tak dapat melihat. Punya telinga tak dapat mendengar. Punya hati tak dapat merasakan. Tapi tentu TIDAK SEMUANYA. Saya yakin masih ada orang-orang baik di gedung DPR. Saran di atas semoga masih bermanfaat buat mereka. AMIN   

Gambar: hanya ilustrasi (sumber: http://ujiansma.com/)     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun