Mohon tunggu...
AMIRUDIN AMIRUDIN
AMIRUDIN AMIRUDIN Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 Lambitu/CGP Angkatan 11/Kabupaten Bima

Blog ini dibuat sebagai sarana dokumentasi dan sharing informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan umumnya dan Pendidikan Guru Penggerak khususnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

24 Oktober 2024   20:11 Diperbarui: 24 Oktober 2024   20:27 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JURNAL

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

OLEH : AMIRUDIN, S.Pd.

CGP ANGKATAN 11 KABUPATEN BIMA

Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Dalam konteks pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin, filosofi "ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani" memiliki relevansi yang besar. Seorang pemimpin yang menerapkan filosofi ini akan cenderung lebih bijaksana dalam mengambil keputusan yang berdampak pada keseluruhan organisasi atau komunitas yang dipimpinnya.

Memberikan Teladan: Seorang pemimpin yang memberikan teladan positif akan dihormati dan diikuti oleh bawahannya. Dengan menjadi teladan dalam perilaku dan keputusan, seorang pemimpin akan menciptakan budaya organisasi yang berkualitas dan etis.

Mendorong Kebajikan: Dengan fokus pada upaya menuju kebaikan bersama, seorang pemimpin akan cenderung mengambil keputusan yang memperhitungkan dampak jangka panjang dan keberlanjutan. Keputusan yang diambil berdasarkan nilai-nilai kebajikan akan memperkuat integritas dan kepercayaan dalam organisasi.

Membangun Kolaborasi: Dalam situasi kompleks, seorang pemimpin perlu mampu menjalin kerjasama lintas tim dan departemen untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan membangun kolaborasi yang baik, pemimpin dapat mengambil keputusan yang lebih komprehensif dan terukur.

Menjadi Pembimbing: Sebagai pembimbing, seorang pemimpin harus mengarahkan bawahannya secara bijaksana. Dalam konteks pengambilan keputusan, pemimpin perlu memberikan pedoman dan dukungan yang diperlukan agar setiap keputusan yang diambil oleh tim dapat menghasilkan hasil yang diinginkan.

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun