Mohon tunggu...
zulak udin
zulak udin Mohon Tunggu... Administrasi - "Banjar language"

the reader is not a writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gurindam Malaikat

23 Juni 2018   05:04 Diperbarui: 23 Juni 2018   05:53 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

munkar dan nakir malaikat terdekat

dibahu kanan dan kiri ber tahta

banyak dosa kurang amal tercatat

sedikit pahala kurang kurang syukur tertulis juga

aku melihat malaikat ber tebaran

banyak manusia menganggap ku gila

ku belajar melihat dengan mata iman

walau terbutakan oleh mata dunia

ku melihat malaikat ber jubah kebesaran

bagi rezeki makhluk dari pagi dan hingga petang

berat nian hidup diakhir zaman

pagi ber iman sore terlupakan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun