Mohon tunggu...
zulak udin
zulak udin Mohon Tunggu... Administrasi - "Banjar language"

the reader is not a writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | First

11 Juni 2018   07:05 Diperbarui: 11 Juni 2018   07:48 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mengetuk pagi dengan bismillah

melangkah kaki kanan dengan bismillah

hidup ini yang dicari adalah berkah

dengan niat bermula karena Lillah

nikmat mana yang di dustakan ?

tangan kanan dan kiri bersebelahan

yang kanan mencari kebaikan

yang kiri membuang kotoran 

mengapa diri mencari yang tak dimiliki ?

mengapa menangis ketika hilang yang dimiliki ?

sempatkah diri merintih ketika mati ?

sedangan jasad telah terpatri di dalam peti

(lagi ingat gurindam 12 pelajaran )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun