Mohon tunggu...
zulak udin
zulak udin Mohon Tunggu... Administrasi - "Banjar language"

the reader is not a writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengalir ke hulu

5 Desember 2011   00:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:50 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa kau tanyakan ?

apakah salah bila kukatakan ?

mengalir kehulu, tidak kehilir

Telah banyak yg mengatakan

kita AKAN sukses !!!

kita AKAN menghapus kemiskinan !

kita AKAN kaya !

kita AKAN buktikan !

kita AKAN kehilir!

jawabnya TIDAK AKAN

kenapa ?

karena kita tidak ke hulu

sumber mata air sejernih zamzam

tidak tercampur dg sabun dan oli hitam

asal permasalahan dan sumber kebaikan

Tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun