Mohon tunggu...
Amiruddin Aliah
Amiruddin Aliah Mohon Tunggu... -

diam itu bukan emas

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sudahlah RD

22 Desember 2013   11:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:38 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kelebihan Syakir adalah kemampuannya melakukan tendangan jarak jauh. Ia juga punya kelebihan dalam hal eksekusi bola mati. Ia buktikan itu di Persiba Balikpapan.

Pemain lain yang berkarakter hampir sama dengan Syakir yang tersingkir dari timnas adalah pemain PSM, Rasyid Assyahid Bakri dan pemain Arema, Sunarto. Seperti halnya Syakir, Rasyid dan Sunarto punya kemampuan tendangan jarak jauh.

Akhirnya, "kesalahan memilih' pemain itu menjadi bumerang bagi RD di Myanmar. Pasukannya kesulitan mencetak gol lantaran hanya mengandalkan satu taktik yakni menyerang dari sisi kiri dan kanan. Selama pertandingan, itulah andalan RD. Dua gelandang sayap dibantu bek menjadi tumpuan utama. Ketika ini mampu dibaca dan dimatikan lawan, kita kesulitan mencetak gol. Itu terbukti. Timnas hanya mencetak empat gol dari lima laga.

Pada laga final, kelemahan ini sangat tampak. Indonesia terus memaksakan alur bola dari sayap. Tak terlihat ada perubahan taktik. Dan Thailand sangat paham meredam itu. Sebelum bek sayap naik, mereka langsung mendapat tekanan. Akibatnya dua bek sayap seperti kerap panik.

Sebenarnya ada Nelson Alom yang bisa jadi alternatif di partai final. Ia juga punya kemampuan melakukan tendangan jarak jauh. Tapi ia tak dimainkan. RD seperti hanya berharap bahwa bek Thailand akan membuat kesalahan dan pemain bisa mencetak gol dari dalam kotak penalti.

Kelemahan lain tim pilihan RD ini adalah tidak adanya eksekutor bola mati. Sekali lagi, andai Syakir ada dalam skuat, boleh jadi ia bisa diandalkan.

Tapi, semua sudah berlalu. Bagaimana pun kita harus menghargai perjuangan tak kenal lelah pemain. Mereka hebat. Di tiga laga terakhir pemain sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya. Namun khusus untuk RD, sudahlah. Mundurlah dari timnas dengan terhormat. Tutup album cerita Anda bersama timnas. Dan bagi PSSI, Anda seriuskan ingin membangkitkan prestasi sepakbola Indonesia?

Barru, 22 Desember 2013
(Selamat Hari Ibu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun