Keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan potensi dalam mengembangkan wisata gastronomi. Setiap daerah memiliki food story yang berbeda-beda. Nilai-nilai kelokalan yang autentik pada gastronomi Indonesia sangat mendorong rasa keingintahuan wisatawan dari mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Pada aktivitas wisata, sering kali wisatawan mencari sesuatu hal yang unik yang merupakan identitas keaslian suatu daerah. Dan gastronomi memuat hidangan makanan dan didalamnya memuat nilai-nilai sosial budaya dan sejarah. Gastronomi mencerminkan budaya, warisan dan tradisi masyarakat.Â
Aspek makanan atau kuliner dalam industri pariwisata memegang peranan penting untuk menarik minat wisatawan berkunjung, karena wisatawan sangat tertarik dengan nilai historis makanan pada setiap daerah yang mereka kunjungi. Jadi, perjalanan wisata, para wisatawan tidak hanya menikmati sajian kuliner namun juga transfer knowledge tentang nilai-nilai budaya makanan tersebut.
Setu Babakan
Perkampungan Budaya Betawi atau sering disebut dengan setu babakan, termasuk kedalam wisata budaya dan wisata alam, setu babakan ini merupakan suatu wadah perkumpulannya masyarakat betawi beserta cagar budayanya, dan terdapat danau yang disebut setu babakan digunakan untuk wisata perairan. Di Perkampungan budaya betawi atau setu babakan ini merupakan sebagai bentuk upaya pelestarian dan disini terdapat lengkap mengenai budaya betawi.Â
Kuliner menjadi salah satu tujuan utama wisatawan ketika melakukan perjalanan wisata Setu Babakan. Di setu babakan menawarkan makanan khas betawi beserta sejarahnya yang diperjualbelikan, digunakan juga disaat terdapat acara-acara budayanya, Namun didalam penawaran makanan kepada para konsumen, masing-masing pedagang hanya sekedar melakukan transaksi jualbeli saja, tanpa memberikan edukasi, pengalaman dan lainlain seperti pada umumnya.Â
Makanan dan Minuman Khas Betawi;Â
1. Kerak telor
2. Roti Buaya
3. Bir Pletok
4. Es Selendang Mayang