Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengenal Pengelolaan Kas Negara yang Modern

14 Juni 2019   19:35 Diperbarui: 14 Juni 2019   19:51 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hoaks terkait Kas Negara kosong, jika dipercaya begitu saja oleh masyarakat maka berpotensi menimbulkan keresahan dan kepanikan yang akhirnya bisa membahayakan stabilitas sistem keuangan secara umum. Kepercayaan kepada pemerintah bisa menurun drastis yang akan merembet dan meluas ke berbagai sektor ekonomi. Yang rugi tentulah negara dan rakyat kita sendiri. 

Untuk mengenal dan memahami pengelolaan kas negara memang diperlukan kemauan membaca dan belajar yang cukup intens. Tidak akan cukup hanya dijelaskan dengan satu artikel ataupun beberapa artikel saja. Apalagi jika ingin mengetahui seluk beluk APBN, sistem dan mekanismenya. Akan makin sulit dicerna jika tidak memiliki latar belakang pengetahun ilmu ekonomi atau yang terkait.

Kementerian Keuangan telah dan selalu memberikan banyak publikasi terkait keuangan dan perbendaharaan negara. Untuk mudahnya, pantau dan ikut terus informasi terkini dari website resmi Kementerian Keuangan. Kementerian Keuangan juga memiliki media sosial di berbagai platform untuk berusaha memberikan penjelasan kepada masyarakat dengan bahasa yang relatif mudah di mengerti masyarakat secara luas.

Diharapkan masyarakat tidak mudah percaya apalagi terpengaruh dengan informasi terkait ekonomi dan keuangan negara dari pihak-pihak yang ingin menakut-nakuti dan memperkeruh suasana. Apalagi jika sumbernya tidak jelas hingga tak disertai data-data yang bisa dipertanggungjawabkan.

Jika menemukan informasi atau katanya, yang menakut-nakuti ataupun meragukan maka segeralah melakukan tabayun atau cek dan ricek ke pihak yang berwenang dan memiliki data-data yang valid dan kredibel. Jangan terburu-buru percaya apalagi menyebarkannya secara luas.

***

Disclaimer: Artikel ini adalah pendapat saya pribadi. Tidak ada kaitannya dengan institusi pemerintah manapun.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun