Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Mudik Cerdik Pilihan

Memantau Radar Pesawat Agar Tak Takut Terlambat

28 Mei 2019   06:30 Diperbarui: 28 Mei 2019   06:43 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memantau Pesawat yang akan ditumpangi (merah) baru saja take off di Makassar (dokpri)

Perjalanan mudik dengan pesawat adalah salah satu pilihan yang relatif aman, nyama dan lebih cepat dibandingkan dengan mode transportasi lainnya. Tentu saja tetap ada kendala yang bisa ditemui dalam perjalanan. Penundaan keberangkatan (delay) dan ketinggalan pesawat adalah yang paling sering dialami.

Ketinggal pesawat atau ditinggal pesawat disebabkan oleh dua hal. Pertama, terlambat sampai ke bandara yang biasanya karena masalah perjalanan (utamanya macet) dan lupa jadwal. Kedua, tidak mendengar panggilan naik ke pesawat (boarding) walaupun sudah ada di bandara sedang menunggu panggilan keberangkatan.

Banyak yang menyiasati agar tidak ketinggalan pesawat dengan datang lebih cepat ke bandara. Prinsipnya, lebih baik kecepatan ada di bandara daripada ketinggalan pesawat. Penumpang sudah ada di bandara sekitar 2-3 jam sebelum keberangkatan. 

Bahkan ada yang lebih awal lagi hingga menginap di bandara khususnya yang jadwalnya dini hari. Misalnya boarding jam 2 pagi, berangkatnya jam 9 malam sebelumnya.

Saya memiliki cara tersendiri agar tidak terlalu buru-buru datang ke Bandara namun juga tidak sampai ketinggalan pesawat. Cara ini efektif untuk penerbangan dari Kota Raha di Sulawesi Tenggara menuju Kota Makassar di Sulawesi Tenggara. Saya menggunakan aplikasi pemantauan radar pesawat di ponsel android.

Aplikasi tersebut menyediakan informasi terkait aktivitas operasional pesawat. Informasi yang bisa dipantau yaitu jadwal keberangkatan/kedatangan, apakah delay atau tepat waktu, apakah sudah take off atau masih persiapan berangkat, hingga informasi saat pesawat sudah mengudara seperti rute perjalanan dan ketinggiannya di udara. 

Dengan demikian, penumpang bisa memperkirakan waktu berangkat dengan relatif cermat agar tiba di bandara tidak terlalu cepat/terburu-buru, namun tidak ketinggalan pesawat.

Contoh penerapannya pada penerbangan dari Raha ke Makassar. Pesawat dari Makassar-Raha dan Raha-Makassar adalah pesawat yang sama. Jadwal terbang Makassar-Raha jam 13.20 dan diperkirakan sampai 14.20 (sekitar 1 jam penerbangan). 

Pesawat akan menunggu turun-naik penumpang/barang sekitar 20 menit lalu melanjutkan penerbangan sebaliknya Raha-Makassar pada jam 14.40. Kebetulan pesawatnya jenis ATR 72-500/600 kapasitas 72 seat sehingga proses turun/naik tidak memerlukan waktu lama.

Perjalanan saya di Raha Kab. Muna, dari rumah ke Bandara sekitar 30-40 menit (jarak 40an km). Jika situasi normal, biasanya sekitar jam 13 lewat sudah meluncur dari rumah dan tiba di bandara Sugimanuru di Kusambi Kab. Muna Barat sekitar 13.40. Jika pesawat tiba sesuai jadwal, maka masih banyak waktu (sekitar 40 menit) dan tidak akan terlambat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Mudik Cerdik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun