Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

ASN dan Hoaks yang Menyerang Pemerintah

17 Maret 2019   21:05 Diperbarui: 17 Maret 2019   21:21 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi ASN yang kurang memahami namun ingin melawan hoaks tersebut, maka akan semangat untuk menyebarkan informasi resmi dari Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan, dan pihak/pejabat berwenang, antara lain melalui medsos dan grup yang diikutinya.

Demikian seterusnya.

2. ASN yang mendiamkan saja terjadinya hoaks.

ASN yang mendiamkan saja terjadinya hoaks yang menyerang pemerintah termasuk yang menyerang instansi tempatnya bekerja, kemungkinannya adalah:

- ASN yang takut atau tidak mau berkonflik dengan pihak lain yang menyebarkan hoaks. Apalagi jika yang menyebarkan hoaks adalah keluarga sendiri, teman dekat, dan sebagainya.

- ASN yang tidak bahagia bekerja sebagai ASN atau di instansinya sehingga tidak peduli dengan informasi hoaks yang menyerang pemerintah dan instansi tempatnya bekerja.

- ASN yang pilihan politiknya berbeda dengan pemerintah dan atau tidak mendukung program/kebijakan pemerintah sehingga menginginkan bergantinya pemerintahan/program-kebijakan. ASN ybs. tidak berani menyerang secara terang-terangan, karenanya dengan membiarkan saja hoaks merupakan bagian dari ketidaksukaan atau ketidaksetujuannya pada pemerintah.

3. ASN yang ikut menyebarkan hoaks. 

ASN kategori ini jelas tidak menyukai pemerintah yang sedang berkuasa atau minimal tidak bahagia bekerja di instansinya sehingga ikut menyebarkan hoaks bahkan mungkin membuat hoaks yang menyerang pemerintah. 

Dengan menyebarkan hoaks, ybs. berharap makin banyak masyarakat yang tidak simpati, tidak menyukai dan tidak mendukung pemerintah yang sedang berkuasa. 

Harapannya tentu saja agar terjadi pergantian pemerintahan kepada pihak yang didukungnya baik melalui jalur konstitusional ataupun non konstitusional. Ybs. sangat memahami bahwa rakyat yang termakan informasi hoaks sangat mudah menjadi membenci pemerintah yang sedang berkuasa sehingga mendukung berbagai upaya pergantian pemerintah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun