Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Memahami Konteks "Satu Penduduk Tanggung Utang Rp 13 Juta"

5 Februari 2019   20:11 Diperbarui: 6 Februari 2019   03:59 1600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Utang Indonesia menjadi perhatian sangat penting, agar Pemerintah mengelola Utang secara baik dan penuh kehati-hatian. 

Dengan Menteri Keuangan menyatakan jumlah utang Indonesia secara luas agar diketahui publik, maka diharapkan jajaran Pemerintah terpacu untuk bekerja keras dalam membangun Indonesia agar perekonomian dapat berkembang pesat dan maju agar rakyat menjadi sejahtera.

Dengan demikian rakyat mampu dan mau membayar pajak yang pada akhirnya nanti tidak perlu lagi membuat utang yang relatif besar di masa mendatang. Selain itu diharapkan seluruh jajaran pemerintah menjadi sadar untuk menggunakan dana APBN secara optimal, efektif dan efisien atau menghindari pemborosan.

3. Untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat. 

Masyarakat yang mengetahui jumlah utang negara, diharapkan menjadi tumbuh kesadarannya untuk peduli dan sadar APBN. Dengan demikian dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi jajaran pemerintahan agar bekerja secara profesional sehingga setiap rupiah dana APBN bermanfaat bagi kemajuan negara dan kesejahteraan rakyat.

Juga sangat diharapkan munculnya kesadaran bahwa sumbangsih pajak yang dibayarkannya pada negara secara jujur dan sesuai ketentuan adalah penentu penting dalam membuat keuangan negara mandiri sehingga tidak perlu lagi tergantung pada utang khususnya dari luar negeri.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun