Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menggunakan Gadget Saat Khutbah Jumat

28 Agustus 2015   09:11 Diperbarui: 28 Agustus 2015   09:11 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap hari Jumat, umat muslim laki-laki diwajibkan melaksanakan ibadah sholat Jumat. Rangkaian ibadah sholat jumat terdiri dari khutbah (ceramah) dan sholat Jumat. Keduanya sama-sama penting dan saling terkait. Bahkan saat khutbah sedang berlangsung, jamaah dilarang berbicara sepatah katapun. Barang siapa yang berbicara walaupun hanya kata “huss” maka rusaklah ibadah jumatnya. Yang bersangkutan kurang bahkan mungkin juga tidak mendapatkan pahala dan keberkahan yang dijanjikan Allah SWT.

Para ulama mengatakan bahwa hal tersebut agar para jamaah sholat Jumat mendengarkan dengan seksama khutbah atau ceramah yang berisi ilmu dan nasehat yang berguna bagi kehidupan manusia. Akan tetapi, sayangnya banyak yang justru tidak memperhatikan khutbah Jumat. Ada yang tetap asyik mengobrol, menggunakan gadget untuk tetap aktif di media sosial (FB, twitter) ataupun membaca media on line, dan yang terbanyak adalah tidur (tertidur?). Kegiatan-kegiatan selama khutbah Jumat tersebut jelas yang merusak nilai dan pahala ibadah Jumat. Tentu saja hal ini sangat disayangkan, karena tidak demikian agama mengajarkan tata cara ibadah sholat Jumat.

Namun demikian, masih banyak juga jamaah yang dengan tekun mendengarkan ceramah jumat dari khatib (penceramah). Selain itu, ada juga jamaah yang memanfaatkan gadgetnya untuk menunjang pelaksanaan ibadah jumat. Mereka menggunakan gadget bukan untuk sms-an, berselancar di dunia maya ataupun bermain facebook dan twitter. Justru gadget tersebut digunakan untuk merekam ceramah jumat yang sedang berlangsung. Ada yang merekam audio (suara) ceramah saja, ada pula yang merekamnya berbentuk video. Mereka melakukan aktivitasnya tanpa berbicara sepatah katapun dan tanpa mengganggu jamaah lainnya, sehingga tidak merusak ibadah jumatnya dan ibadah jumat tetap berjalan dengan khidmat dan tertib.

Kalau saya pribadi, lebih senang menggunakan aplikasi catatan yang ada pada smartphone. Pokok-pokok ceramah jumat saya catat agar lebih mudah diingat dan bisa dibaca dilain waktu. Kegiatan-kegiatan positif menggunakan gadget untuk menunjang ibadah Jumat tersebut sangat membantu untuk berkonsentrasi menyimak nasehat dari penceramah. Rasa kantuk yang menyerang saat ceramah sedang berlangsung menjadi jauh berkurang bahkan hilang sama sekali. Hal ini sangat bermanfaat karena ilmu dan pengetahuan agama menjadi bertambah sehingga berguna untuk instropeksi diri serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Catatan khutbah Jumat di smartphone, jadi konsen & tidak ngantuk (dokpri)

 

Keutamaan sholat Jumat yang hanya seminggu sekali sangat sayang jika dilewatkan atau disia-siakan begitu saja. Melewatkannya bukan hanya karena tidak hadir di masjid untuk melaksanakan ibadah sholat Jumat. Melakukan hal-hal yang dilarang ketika ibadah jumat berlangsung khususnya saat ceramah sedang berlangsung, juga termasuk kategori menyia-nyiakan kesempatan baik yang diberikan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, mari mencoba untuk lebih tertib dan khusuk dalam menjalankan rangkaian ibadah sholat Jumat. Jangan melakukan hal-hal yang telah jelas tidak dianjurkan bahkan dilarang karena akan merusak keutamaan dan pahala ibadah sholat Jumat. Daripada ngobrol, tidur ataupun bermain gadget yang membuat kita tidak memperhatikan ceramah jumat, lebih baik berusaha konsentrasi menyimak ceramah Jumat dengan memanfaatkan fasilitas canggih yang ada di dalam smartphone atau gadget kita. Tapi ingat, jangan lupa untuk mengaktifkan mode silent atau lebih baik lagi mengaktifkan mode pesawat terbang agar tidak mengganggu jalannya ibadah yang sedang berlangsung.

Semoga bermanfaat. Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun