Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mohon Klarifikasinya Segera Pak Kapolda Metro Jaya

16 Juli 2015   06:46 Diperbarui: 16 Juli 2015   06:46 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat saya membuat tulisan ini, postingan tersebut telah dishare sebanyak 151 kali dan kemungkinan besar akan terus bertambah. Alangkah ngerinya membayangkan apabila yang Bapak Kapolda Metro Jaya pesankan dalam postingan diatas benar-benar dilaksanakan oleh masyarakat. Berapa banyak kira-kira korban yang akan berjatuhan?

Yang sangat meresahkan dan mengkhawatirkan saya adalah kalimat "”Jika ada yang melarang keliling Ibu Kota dalam memeriahkan Malam Takbiran, TABRAK saja karena itu adalah SETAN." Apalagi di beberapa daerah ada himbauan bahkan larangan dari Kepala Daerah terkait takbiran secara berkonvoi menggunakan kendaraan bermotor baik truk, mobil bak terbuka dan motor. Pesan dari Kapolda Metro Jaya tersebut berpotensi dilaksanakan seenaknya oleh masyarakat awam yang tidak setuju adanya larangan takbiran walaupun maksudnya sangat baik, demi kebaikan dan keamanan bersama. Toh, tanpa konvoi kendaraan setiap muslim bisa takbiran di masjid ataupun rumah masing-masing. Saya rasa takbiran dengan cara demikian lebih khusuk dan syahdu sekaligus sesuai yang dilaksanakan Rasulullah SAW.

Secara pribadi saya tidak yakin pesan tersebut adalah benar-benar datang dari Bapak Kapolda Metro Jaya. Selama ini yang saya tahu bahwa pencuri pun akan diselamatkan Polisi dari penghakiman massa untuk diproses sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia. Sepertinya mustahil seorang Pejabat Polisi tertinggi di Jakarta dan sekitarnya (Kapolda Metro Jaya) mengeluarkan pesan yang provokatif dan akan menimbulkan keresahan di masyarakat, apalagi konsekuensinya dapat jatuh korban jiwa/nyawa.

Untuk itulah artikel ini saya buat di Kompasiana agar dapat diketahui khalayak khususnya menjadi perhatian polisi sebagai penegak hukum atau kalau beruntung dapat diketahui langsung oleh Bapak Kapolda Metro jaya. Postingan tersebut juga sudah saya tanyakan langsung ke akun Facebook Kepolisian yaitu: Humas PoLda Metro Jaya, SAT CYBER CRIME POLDA METRO JAYA dan Divisi Humas Mabes Polri

Mohon konfirmasi dan klarifikasi secepatnya Pak Kapolda Metro Jaya dan pihak-pihak lain yang terkait. Jangan sampai karena postingan ini terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di masyarakat, apalagi bila sampai menimbulkan korban jiwa. Saya sangat berharap postingan tersebut tidak benar dan semoga pihak kepolisian dapat segera bertindak agar tidak terjadi hal-hal yang meresahkan masyarakat.

Damai selalu Indonesiaku. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun