Â
Dalam melaksanakan pekerjaannya, Pabrik ini menerapkan prinsip yang sama dengan Pabrik produksi. Perbaikan berkelanjutan juga dilakukan berdasarkan ide-ide yang diusulkan oleh karyawannya. Ide-ide tersebut kemudian dibicarakan untuk diwujudkan menjadi cara kerja baru yang lebih efisien dan berkualitas. Selain itu suasana di dalam pabrik juga sama yaitu lapang, nyaman dan sirkulasi udara yang sangat baik. Terdapat tempat-tempat istirahat yang nyaman untuk para pekerja.
Â
Terpesona Pelajaran Berharga dari Para Narasumber
Setelah selesai berkeliling di Pabrik TMMIN, sekitar jam tiga sore kami kembali lagi ke ruang auditorium untuk mengikuti acara selanjutnya. Kali ini acara berlangsung dengan dipandu oleh MC yang juga adalah karyawan TMMIN. Acara ini berupa penjelasan lebih lanjut terkait TMMIN yang dipresentasikan oleh Para Pejabat TMMIN dan materi terkait bagaimana menulis dengan baik. Diacara ini saya kembali terpesona dengan berbagai ilmu dan penjelasan yang diberikan oleh para narasumber.
Para pejabat TMMIN dengan gamblang menjelaskan mengenai seluk beluk TMMIN mulai dari sejarah, bagaimana proses manufaktur yang dilaksanakan, produk yang dihasilkan, prestasi yang dicapai hingga pengembangan sumber daya manusia. Juga ditayangkan video bagaimana Pabrik-pabrik TMMIN dalam memproduksi mobil-mobil yang berkualitas seperti Toyota Fortuner, Etios, Yaris dan Vios.
Â
Sesi berikutnya adalah pelajaran menulis dari Bapak Banu Asto yang merupakan wartawan senior Kompas. Banu Asto menekankan pentingnya wawasan dan pengetahuan yang luas bagi mereka yang ingin menulis. Dengan wawasan dan ilmu pengetahuan, seorang penulis tinggal menentukan pilihan ingin menulis dari sudut pandang yang mana. Disarankan juga untuk membaca novel guna memperluas perbendaharaan kata dan bagaimana menentukan alur cerita. Selain itu juga Banu Asto menasehati agar hati-hati dalam menulis agar saat dipublikasikan tidak terjadi hal-hal yang merugikan si penulis seperti adanya kriminalisasi.