Selain itu TPS juga meningkatkan efiensi produksi dengan mengurangi hal-hal yang dianggap tidak penting yaitu muda, mura, dan muri. Muda artinya pemborosan, sedangkan Mura berarti tidak teratur dan Muri adalah beban yang berlebihan/overload. Ketiga aspek tersebut harus diminimalisasi dalam perusahaan khususnya pada level operator.
Sistem operasi di Pabrik Toyota TMMIN ini berhasil mengantarkan pada pencapaian Gold Achievement. Hal ini menunjukkan keberhasilan yang dicapai baik secara kuantitas maupun kualitas. Dengan capaian tersebut, Toyota Indonesia dapat memenuhi permintaan dari berbagai negara di dunia. Jadi tidaklah mengherankan jika Toyota secara global berhasil menjadi produsen mobil terbesar di dunia.
Â
Hal lain yang membuat saya takjub di Pabrik TMMIN yaitu terdapat tempat istirahat yang nyaman bagi karyawan tidak jauh dari tempatnya bekerja. Tempat istirahat tersebut bernuansa alami layaknya berada di taman lengkap dengan air mancurnya. Hal ini tentu saja membuat betah para karyawan selama berada di dalam pabrik sehingga mereka akan cepat pulih dan bersemangat dalam bekerja.
Â
Terpesona Pabrik Component export and Vanning division
Pabrik berikutnya yang kami kunjungi adalah Component export and Vanning division. Karena letaknya yang lumayan jauh, maka untuk menghemat waktu rombongan diantar menggunakan bus. Di Pabrik ini kami mendapatkan penjelasan mengenai proses pengemasan dan pengiriman produk-produk yang dibuat oleh bagian produksi.
Rupanya dari pabrik ini TMMIN Sunter I partnya dikirimkan Pabrik TMMIN di Karawang untuk dirakit menjadi mobil utuh. Selain itu juga langsung mengekspor part ke berbagai negara di Asia, Eropa dan Amerika Selatan. Saat ini Toyota Indonesia telah mengekspor ke lebih dari 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Afrika. Hal ini tentu saja berdampak positif bagi neraca perdagangan Indonesia.