Mohon tunggu...
Amir Santoso
Amir Santoso Mohon Tunggu... Freelancer - SEO Specialist | SEO Content Writer

Penyuka binatang yang juga gemar memainkan gitar di waktu senggang serta sesekali menikmati kegiatan berkemah bersama teman-teman.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Terungkap: Penyebab Kebakaran Besar di Kemayoran, Ini Cara Mencegahnya.

21 Januari 2025   16:18 Diperbarui: 21 Januari 2025   16:18 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pada tanggal 21 Januari 2025, sebuah kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kebakaran ini terjadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB dan mengakibatkan 543 rumah penduduk hangus. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Condro, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga. Bahan bangunan yang terbuat dari kayu dan tripleks mempercepat penyebaran api, sehingga kerugian sangat besar. Meski tidak ada korban jiwa, banyak warga yang mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.

Selain di Kemayoran, kebakaran juga terjadi di beberapa tempat lain dalam beberapa hari terakhir. Di Los Angeles, kebakaran hutan yang dimulai pada Januari 2025 telah menewaskan 27 orang dan menghanguskan lebih dari 12.000 bangunan. Angin kencang Santa Ana menjadi salah satu penyebab utama kebakaran yang meluas di wilayah tersebut. Di Plaza Glodok, Jakarta, kebakaran terjadi pada Januari 2025 yang menyebabkan kerusakan pada beberapa toko dan menyebabkan evakuasi warga sekitar.

Kejadian-kejadian kebakaran ini menyoroti betapa seringnya kebakaran terjadi di permukiman padat dan area publik. Penyebab utama kebakaran sering kali adalah korsleting listrik, yang dapat dengan cepat menyebar dan menyebabkan kerusakan besar. Penting bagi kita semua untuk lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.

Pencegahan Kebakaran di Rumah

Kebakaran sering kali terjadi di permukiman padat dan dapat menimbulkan kerugian besar. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih waspada dan mengambil langkah-langkah antisipasi agar kejadian serupa dapat dihindari.

Perawatan Kelistrikan sangatlah penting. Pastikan instalasi listrik di rumah selalu dalam kondisi baik. Periksa kabel dan peralatan listrik secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan yang bisa memicu kebakaran. Gunakan jasa teknisi profesional jika diperlukan.

Selain itu, hindari menggunakan banyak peralatan listrik pada satu stopkontak secara bersamaan. Overload listrik dapat menyebabkan korsleting yang berpotensi memicu kebakaran. Gunakan stopkontak dan kabel ekstensi yang sesuai dengan standar keselamatan.

Penting juga untuk menjauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kertas, kain, dan bahan kimia dari sumber panas atau api. Hindari menumpuk barang-barang yang mudah terbakar di dekat instalasi listrik atau peralatan yang menghasilkan panas.

Pasang alat deteksi kebakaran seperti smoke detector dan heat detector di rumah. Alat ini memberikan peringatan dini jika terjadi kebakaran. Pastikan alat-alat tersebut berfungsi dengan baik dan rutin memeriksa baterainya.

Memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah atau tempat usaha adalah langkah penting dalam antisipasi kebakaran. Pastikan Anda dan anggota keluarga tahu cara menggunakan APAR dengan benar. Letakkan APAR di tempat yang mudah dijangkau dan pastikan selalu dalam kondisi siap pakai.

Sosialisasi dan latihan evakuasi juga sangat penting. Setiap anggota keluarga harus mengetahui rencana evakuasi jika terjadi kebakaran. Lakukan latihan evakuasi secara berkala agar semua anggota keluarga siap dan tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat.

Langkah Antisipasi Saat Terjadi Kebakaran

Jika melihat tanda-tanda kebakaran, segera hubungi pemadam kebakaran. Jangan menunggu sampai api membesar. Nomor darurat pemadam kebakaran harus selalu siap dihubungi.

Keselamatan adalah prioritas utama. Jika kebakaran terjadi, segera evakuasi diri dan keluarga ke tempat yang aman. Jangan kembali ke dalam bangunan yang terbakar untuk mengambil barang-barang yang tertinggal.

Jika api masih kecil dan Anda memiliki APAR, gunakan alat tersebut untuk mencoba memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Pastikan Anda telah mengerti cara penggunaannya dengan baik.

Tetap tenang dan ikuti instruksi dari petugas pemadam kebakaran dan pihak berwenang. Panik hanya akan memperburuk situasi dan menghambat proses evakuasi.

Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan dan antisipasi yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kebakaran dan melindungi keluarga serta harta benda kita. Selalu perhatikan kondisi instalasi listrik, simpan bahan mudah terbakar dengan aman, dan pasang alat deteksi kebakaran di rumah Anda. Semoga kita semua selalu terhindar dari bencana kebakaran.

Sumber:

  • Kompas.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun