Kalian masih inget nggak sih jaman-jaman kita kalo dengerin music pakai walkman? Sebelum adanya music digital, music direkam dalam bentuk fisik seperti piringan hitam, kaset, dan CD.Â
Inget kan antri di store music buat dapetin album fisik dari band favorit kita? Ada yang rela antri buat beli album dari band Linkin Park, ada juga yang rela antri buat beli album dari Radiohead, dan ada yang rela antri panjang demi band  legenda grunge Nirvana. Yuk, kita kulik era di mana sebelum adanya audio digital yang kita kenal sampai sekarang.
Piringan Hitam: Getar Suara yang Autentik
Piringan hitam itu ibarat espresso yang nge-hit, suaranya yang autentik bikin kita ketagihan. Dari artwork cover yang bisa jadi masterpiece di dinding, sampai sensasi dengerin crackle dari jarum yang menyentuh piringan, semua itu bagian dari magic yang timeless.Â
Gak ada yang bisa ngalahin momen saat kita menemukan album langka di toko loak, atau saat kita berbagi rasa takjub dengan teman saat mendengarkan album baru di ruang kamar yang dipenuhi poster band favorit.
Kaset itu simbol dari musik yang mobile. Dari era Walkman sampai boombox, kaset ini udah kayak temen setia yang bisa dibawa kemana aja. Ritual rebobin pita pake pensil, itu loh yang bikin kita merasa lebih involved sama musik yang kita denger. Siapa yang bisa lupa saat kita menukar mixtape dengan gebetan, atau saat kita merekam lagu dari radio untuk ditambahkan ke koleksi pribadi?
CD: Revolusi Suara yang Crystal Clear
CD itu kayak upgrade besar dari kualitas suara yang kita nikmatin. Gak cuma praktis, tapi juga menawarkan clarity suara yang bikin kita bisa menikmati setiap detail musik dengan sempurna. Rasanya masih terasa, excitement saat membuka plastik CD baru, memasukkannya ke player, dan booklet yang kita baca berulang-ulang sambil larut dalam setiap lirik dan melodi.
Beberapa Tempat yang Ngejual Audio Fisik